Tuesday, December 31, 2024
HomeHeadlineSerangan Israel ke Lebanon dongkrak popularitas Partai Likud Netanyahu

Serangan Israel ke Lebanon dongkrak popularitas Partai Likud Netanyahu

Serangan Israel yang menewaskan ratusan warga Lebanon sepekan ini meningkatkan popularitas Partai Likud yang dipimpin Perdana Menteri Benjamin Netanyahu.

Hal itu terungkap dari hasil satu survei di Israel yang terbit hari ini, (27/9), demikian laporan kantor berita Anadolu.

Survei tersebut mengindikasikan peningkatan jumlah kursi yang diproyeksikan Likud di parlemen.

Menurut survei itu, jika pemilu digelar hari ini, Likud akan memimpin dengan 25 kursi di Knesset, dibandingkan dengan 19 kursi untuk pesaing utamanya, Partai Kesatuan Nasional dari oposisi yang dipimpin oleh Benny Gantz.

Survei yang dilakukan oleh harian Israel, Maariv, tersebut menyatakan, di tengah serangkaian serangan terhadap Hizbullah dan meningkatnya pertempuran di utara, Likud menguat pekan ini.

Ini adalah pertama kalinya sejak perang di Gaza dimulai pada 7 Oktober lalu, Likud meraih keuntungan politik seperti ini.

Sementara itu, Partai Yesh Atid yang dipimpin oleh pemimpin oposisi Yair Lapid diproyeksikan akan memperoleh 15 kursi.

Selain itu, ada juga partai oposisi sayap kanan Yisrael Beiteinu yang dipimpin Avigdor Lieberman, yang diperkirakan mendapatkan 14 kursi.

Secara keseluruhan, hasil survei menunjukkan blok oposisi Netanyahu memenangkan 57 kursi. Sementara blok pendukungnya hanya meraih 53 kursi jika pemilu digelar hari ini. Partai-partai Arab diproyeksikan mendapatkan 10 kursi.

Untuk membentuk pemerintahan di Israel, diperlukan mayoritas setidaknya 61 anggota Knesset.

Pemilu dalam waktu dekat tidak diharapkan terjadi, karena Netanyahu menolak untuk menggelar pemilihan umum selama perang di Gaza, yang telah merenggut lebih dari 41.000 nyawa warga Palestina sejak serangan Hamas pada 7 Oktober, masih berlangsung.

ARTIKEL TERKAIT
- Advertisment -spot_img

Most Popular