Seorang warga sipil tewas dan beberapa lainnya mengalami luka akibat serangan udara yang dilancarkan oleh pesawat tempur Israel pada Jumat (2/5/2025) malam di sejumlah wilayah di Suriah. Serangan tersebut juga disertai pelanggaran wilayah udara Suriah, termasuk di atas ibu kota Damaskus serta beberapa provinsi seperti Homs, Hama, dan Latakia.
Kantor berita resmi Suriah, SANA, melaporkan bahwa korban jiwa terjadi akibat serangan udara di sekitar kota Harasta, wilayah pinggiran Damaskus.
Sementara itu, beberapa orang lainnya dilaporkan terluka akibat serangan di kota Al-Tall, yang juga berada di wilayah yang sama.
Dalam laporan terpisah melalui platform X (sebelumnya Twitter), SANA menyebutkan bahwa empat orang mengalami luka dalam serangan udara yang menyasar wilayah sekitar desa Shtaha di bagian barat laut Provinsi Hama, wilayah tengah Suriah.
Tujuh Serangan di Rifa Damaskus
Menurut laporan jurnalis Al Jazeera, sedikitnya tujuh serangan udara menghantam wilayah pinggiran Damaskus pada Jumat malam. Suara ledakan keras terdengar hingga ke pusat ibu kota.
Salah satu serangan dilaporkan menargetkan posisi militer di dekat Rumah Sakit Militer Harasta, tepatnya pada lokasi yang dikenal sebagai “Fuj 41”.
Serangan lainnya juga menyasar area sekitar kota Harasta. Beberapa warga dilaporkan mengalami luka-luka dalam peristiwa ini.
Di wilayah selatan Suriah, serangan juga dilaporkan menghantam area sekitar kota Izraa di Provinsi Daraa. Hingga kini, belum ada keterangan resmi mengenai target spesifik dari serangan tersebut.
Aktivitas udara intensif
Selain serangan udara, jet tempur Israel dilaporkan terlihat terbang di atas sejumlah wilayah lain seperti Daraa, Sweida, dan Quneitra. Aktivitas udara serupa juga terjadi di provinsi Hama, Latakia, Homs, dan Tartus, menunjukkan tingkat operasi militer yang luas di berbagai wilayah Suriah.
