Kabar gugurnya pemimpin Hamas, Yahya Sinwar, oleh pasukan Israel pada Kamis, (17/10) ternyata mengundang simpati banyak orang. Tidak hanya dari kalangan umat Islam dan warga Arab, sejumlah warga Amerika Serikat bahkan menyampaikan bela sungkawa mereka.
Jurnalis asal AS, Max Blumenthal menulis, Sinwar berjuang hingga akhir hayatnya. Dalam akun X @MaxBlumenthal, dia menulis: “Yahya Sinwar keluar berperang. Tampak kelelahan, lengan kanannya luka parah, dia melempar tongkat ke arah drone Israel yang merekam dia.”
“Dia telah memasrahkan nasibnya sejak dia melepaskan Badai (Taufan Al-Aqsa). Video ini memastikan bahwa gelombang perlawanan akan naik,” tulis Max mengontari satu video drone, yang diklaim Israel sebagai detik-detik terakhir Sinwar sebelum ditembak mati.
Seorang aktor kawakan AS lainnya, Dan Bilzerian bahkan menyebut Sinwar sebagai pahlawan. “Siapa saja yang memerangi teroris genosida Israel adalah pahlawan. RIP Sinwar,” tulis Bilzerian dia akun X @danbilzerian.
Pernyataan Dan – yang memiliki 1,8 juta follower – mendapat banyak dukungan dari pengikutnya. Mereka menyebut sinwar sebagai pemimpin sejati yang gugur di medan perang.
“Dia gugur di medan tempur, bukan bersembunyi di antara warga sipil seperti yang dituduhkan,” tulis seorang pengikutinya.
Seorang komentator politik AS, Jackson Hinkle juga memuji Sinwar. “Dia hidup sebagai pemimpin, Dia gugur sebagai tentara,” tulisnya di akun X, @jacksonhinklle.
Soerang calon anggota senat AS Sam Parker @samparker, menulis, “tertutup debu dan reruntuhan, kehilangan jari telunjuk, dan lengan yang terluka, Sinwar memberikan segenap pengorbanannya.”
Penjajah Israel mengumumkan pada hari Kamis bahwa mereka telah membunuh pemimpin Hamas, Yahya Sinwar, dalam operasi militer di Jalur Gaza.
Dalam pernyataan resmi di platform X, juru bicara tentara Israel, Avichae Adree, mengonfirmasi gugurnya Sinwar di Gaza.
Menteri Luar Negeri Israel, Israel Katz, juga mengonfirmasi pembunuhan tersebut.
Militer kolonial Israel mengakui bahwa tidak ada tanda-tanda keberadaan sandera di daerah tempat Sinwar terbunuh.
Namun demikian hingga kini belum ada konfirmasi resmi dari Hamas soal gugurnya Sinwar.
Seorang sumber di internal Hamas kepada Gaza Media meminta untuk menunggu penjelasan dari para pemimpin para gerakan itu.
“Sabar sampai ada pengumuman resmi dari gerakan kami,” ujarnya.
Baca juga: Israel klaim Yahya Sinwar gugur, Hamas: Sabar sampai ada pengumuman resmi
Baca juga: Sinwar: Saya pilih mati syahid ketimbang wafat karena Corona