Monday, December 2, 2024
HomeBeritaSinwar: Saya pilih mati syahid ketimbang wafat karena Corona

Sinwar: Saya pilih mati syahid ketimbang wafat karena Corona

Kabar gugurnya kepala biro politik Hamas Yahya Sinwar telah menjadi pemberitaan dunia. Hingga kini belum ada pengumuman resmi dari gerakan pejuang Palestina itu atas kabar ini.

Namun jika benar Yahya Sinwar telah gugur di medan perjuangan, hal itu adalah tujuannya selama ini sebagaimana yang diimpikannya selama ini.

Dilansir Al Jazeera Arab, Yahya Sinwar pernah menyampaikan kata-kata heroiknya. Dalam sebuah wawancara beberapa tahun lalu, Yahya Sinwar menegaskan mati syahid adalah cita-cita perjuangannya.

“Hadiah terbesar yang bisa diberikan musuh dan penjajah kepada saya adalah membunuh saya dan membuat saya mati sebagai martir di tangan mereka. Saya lebih memilih mati syahid akibat serangan misil daripada mati karena Corona, stroke, kecelakaan lalu lintas, atau cara lainnya yang biasa dialami orang.”

Yahya Sinwar lalu melanjutkan penjelasannya, “Di usia ini, saya mendekati janji sejati, dan saya lebih memilih mati syahid daripada mati tanpa kehormatan.”

Jika memang Sinwar sudah tiada, Al Jazeera mengatakan pejuang Gaza itu gugur sesuai dengan keinginannya.

“Ia gugur sebagai syahid saat mengenakan seragam militernya dan bertempur dengan segenap kekuatannya. Ia tidak bersembunyi di dalam terowongan, seperti yang berulang kali dikatakan Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu,” tulis Al Jazeera.

Sebelumnya penjajah Israel mengumumkan pada hari Kamis bahwa mereka telah membunuh pemimpin Hamas, Yahya Sinwar, dalam operasi militer di Jalur Gaza.

Dalam pernyataan resmi di platform X, juru bicara tentara Israel, Avichae Adree, mengonfirmasi gugurnya Sinwar di Gaza.

Menteri Luar Negeri Israel, Israel Katz, juga mengonfirmasi pembunuhan tersebut.

Militer kolonial Israel mengakui bahwa tidak ada tanda-tanda keberadaan sandera di daerah tempat Sinwar terbunuh.

Namun demikian hingga kini belum ada konfirmasi resmi dari Hamas soal gugurnya Sinwar.

Seorang sumber di internal Hamas kepada Gaza Media meminta untuk menunggu penjelasan dari para pemimpin para gerakan itu.

“Sabar sampai ada pengumuman resmi dari gerakan kami,” ujarnya.

Berita ini masih berkembang

Pizaro Idrus
Pizaro Idrus
Pengajar HI Universitas Al Azhar Indonesia, Mahasiswa PhD Hubungan Antarbangsa Universitas Sains Malaysia.
ARTIKEL TERKAIT
- Advertisment -spot_img

Most Popular