Friday, June 6, 2025
HomeBeritaSuriah: Hampir 140.000 orang masih hilang, dugaan kuburan massal menguat

Suriah: Hampir 140.000 orang masih hilang, dugaan kuburan massal menguat

Pemerintah Suriah menyatakan bahwa hampir 140.000 orang masih dinyatakan hilang akibat konflik yang telah berlangsung lebih dari satu dekade. Angka ini disampaikan oleh Menteri Darurat dan Bencana, Raid Al-Saleh, dalam konferensi pers di Damaskus, Selasa (3/6), seperti dikutip kantor berita resmi SANA.

“Menurut organisasi-organisasi hak asasi manusia, jumlah orang hilang di Suriah mencapai 140.000 jiwa,” kata Saleh.

Ia juga mengungkapkan bahwa terdapat sejumlah indikasi adanya kuburan massal di berbagai wilayah Suriah. Namun demikian, belum tersedia data resmi terkait jumlah atau lokasi pasti dari kuburan-kuburan tersebut.

Dalam kesempatan yang sama, Al-Saleh mengumumkan penggabungan tim penyelamat White Helmets ke dalam struktur Kementerian Darurat dan Bencana. White Helmets sebelumnya dikenal sebagai kelompok penyelamat sipil independen yang aktif di wilayah-wilayah oposisi selama masa pemerintahan Bashar Al-Assad.

Sejak penggulingan Bashar Al-Assad pada Desember tahun lalu dan pelariannya ke Rusia, Suriah memasuki babak baru dalam sejarahnya. Rezim Partai Baath yang telah berkuasa sejak 1963 resmi berakhir, digantikan oleh pemerintahan transisi yang dipimpin oleh Ahmed Al-Sharaa — tokoh yang memimpin kekuatan oposisi menjatuhkan Assad.

Pemerintah transisi menyebut penyelesaian kasus orang hilang sebagai salah satu prioritas utama dalam agenda rekonsiliasi nasional dan reformasi sistem keadilan di negara tersebut.

 

Pizaro Idrus
Pizaro Idrus
Kandidat PhD bidang Hubungan Internasional Universitas Sains Malaysia. Peneliti Asia Middle East Center for Research and Dialogue
ARTIKEL TERKAIT
- Advertisment -spot_img

Most Popular