Penjara Israel

Penjajah Israel Tahan 90 Jasad Warga Palestina

GAZA MEDIA, YERUSSALEM – Pasukan penjajah Israel menahan 90 jasad warga Palestina yang mereka bunuh, ada sebanyak 254 jenazah warga sahid yang ditahan dan itu pelanggaran HAM berat.

Penjajahan Israel terus menghina warga Palestina bahkan setelah membunuh mereka melarang keluarga korban menguburkannya.

Di bawah hukum internasional penahanan jasad dianggap sebagai “Kejahatan Perang”. Apalagi melarang keluarga Palestina untuk dan menguburkannya.

Sementara dunia diam melihat hal yang terjadi di Palestina saat ini. Salah satu pelanggaran HAM yang paling jahat Pada tahun 2021 saja, penjajahan Israel menahan 18 jasad sahid berdasarkan kebijakan kriminal yang disetujui Knesset Israel pada 2018.

Kebijakan ini dibalas dengan tuntuan untuk mengembalikan jasad yang ditahan. Akankah tuntutan ini berhasil membebaskan jasad-jasad syahid Palestina?

Sepanjang 2021 ‘Israel’ Tangkap 1.149 Anak Palestina

GAZA MEDIA, YERUSSALEM – Hari Anak Sedunia ditetapkan pada tahun 1954. Pada tanggal 20 November 1959, Majelis Umum PBB mengadopsi Deklarasi Hak Anak.

Hari Anak Sedunia mempromosikan kebersamaan internasional, kesadaran di antara anak-anak di seluruh dunia, dan keinginan untuk meningkatkan kesejahteraan anak-anak.

Kegembiraan hari anak tidak dirasakan oleh anak-anak di Palestina di bawah pendudukan ‘Israel’.

Data yang dihimpun Gaza Media menunjukan Pelanggaran penjajah “Israel” terhadap anak-anak Palestina sejak tahun 2021 mencapai 15 anak Palestina sahid dan sebanyak 1.149 anak Palestina berada di penjara-penjara Israel. []