#tepibarat

Timah Panas dan Bom Kejut Pasukan “Israel” Teror Warga Palestina di Nablus, Tepi Barat

GAZAMEDIA, NABLUS- Puluhan warga sipil terluka akibat peluru dan gas air mata pasukan penjajah “Israel” di kota Beita dan Beit Dajan, Nablus Utara,Tepi Barat. Jum’at (4/3/2022).

Tim medis Bulan Sabit Merah melaporkan, 8 warga sipil terluka akibat peluru karet di Beit Dajan dan Beita, 3 di antaranya luka serius, sementara puluhan lainnya alami gangguan pernapasan akibat tembakan gas air mata. Serta beberapa korban luka berhasil mendapatkan pertolongan pertama.

Tidak hanya itu, pasukan penjajah juga dengan sengaja menembakkan peluru karet tim medis dan melukai seorang sopir ambulans yang membawa korban luka.

Di lain tempat, sumber media lokal melaporkan, 4 warga sipil terluka akibat serangan teror ekstrimis pemukim ilegal “Yahudi” di pusat Kota Hebron.

Pasukan penjajah “Israel” juga menyerang aktivis solidaritas di lingkungan Sheikh Jarrah, Al-Quds yang berada di tenda-tenda dengan tindakan anarkis dan brutal.

Konfrontasi masif terjadi di berbagai wilayah Tepi Barat. Pasukan penjajah seruduk pemukiman warga Palestina sebagai tanggapan atas seruan faksi-faksi Pejuang yang menetapkan hari Jumat sebagai hari kemarahan rakyat untuk mendukung para tahanan Palestina di penjara penjajah “Israel” dan hari perjuangan untuk Al-Aqsa. [as/terj.nb]

Peluru Tajam “Israel” Lukai Tiga Warga Palestina di Jenin

Palestina, Gazamedia.net – Tiga pemuda Palestina terluka oleh peluru tentara “Israel” yang menyerbu kota Jenin di Tepi Barat Utara, Rabu (16/2).

Sumber media lokal melaporkan, salah satu korban luka tertembak  di bagian kepala dan punggung. Semua korban yang terluka berhasil diselamatkan pihak medis dan dibawa ke rumah sakit. Sementara itu, pasukan “Israel” menangkap dua pemuda, Aus Al-Ajmawi dan Baha Abu Marar, dalam aksi penyerbuan tersebut.

Sejak Rabu pagi (16/2), Kota Jenin menjadi saksi bentrokan bersenjata sporadis antara pejuang Palestina dan pasukan “Israel”, mereka menyerbu dan menteror warga Palestina di lingkungan Khrouba Utara, dengan unit pasukan khusus dan jeep militer. [terj/AF].

Pemukim Ilegal Yahudi Ancam Bakar Wanita Palestina di Shekh Jarrah

Tepi Barat, Gazamedia.net – Seorang wanita Palestina, Fatima Salem, dan keluarganya diancam akan dibakar oleh seorang pemukim ilegal Yahudi jika mereka tidak mengosongkan rumahnya di lingkungan Sheikh Jarrah, Al-Quds terjajah, Selasa (15/2/22).

Kepanikan meningkat di lingkungan Sheikh Jarrah karena para pemukim ilegal yang terus melakukan aksi biadab mereka, terutama dengan berlanjutnya penyerbuan sayap kanan MK Itamar Ben Gvir ke lingkungan barat Sheikh Jarrah dan aksi-aksi hasutan terhadap Palestina.

Patut dicatat bahwa pada tahun 2014, seorang bocah, Muhammad Abu Khdeir, dari lingkungan Shuafat di Al-Quds timur terjajah, diculik dan dibakar sampai mati. Kurang dari setahun kemudian, para pemukim ilegal juga membakar keluarga Dawabsheh di desa Duma di Tepi Barat. [terj/AF].

Seorang Pemuda Palestina Syahid Dan Beberapa Terluka Dalam Aksi Penyerbuan Di Jenin

Jenin, Gazamedia.net – Ahad malam (13/2), Muhammad Akram Abu Salah (17) syahid dan beberapa lainnya terluka dalam bentrokan yang pecah dengan pasukan “Israel” di dekat kota Al-Silat Al-Harithiya, sebelah barat Jenin.

Koresponden Gazamedia melaporkan bahwa lebih dari 40 kendaraan militer, disertai dengan unit penyamaran “Al-Yamam” dan buldoser, menyerbu desa dan menutup semua akses masuk, aksi tersebut dalam rangka realisasi keputusan menghancurkan rumah tahanan Mahmoud Khaled Jaradat, pelaku operasi “Homish”, yang mengakibatkan terbunuhnya seorang pemukim “Israel”.

Saksi mata menyatakan bahwa pasukan “Israel” menduduki beberapa bangunan perumahan dan mengubahnya menjadi barak militer, mereka memasang penembak jitu di dalamnya dan melakukan penyergapan untuk mencegah aktivis yang melarikan diri dari Jenin, sekaligus untuk mencegah implementasi keputusan pembongkaran.

Sementara itu, pejuang perlawanan Palestina menembak dari jarak yang sangat dekat ke arah pasukan “Israel” yang menyerbu bagian barat kota, tidak ada kabar adanya cedera serius di antara tentara “Israel”. [terj/AF]

Sipir “Israel” Persulit Tahanan Palestina Laksanakan Ibadah Solat Jumat

Palestina, Gazamedia – Jum’at (11/2/22), Lembaga Urusan Pembebasan Tahanan Palestina (Hay’ah Syu’un Al-Usra wa Al-Muharririn) membenarkan adanya kebijakan baru sipir “Israel” yang mempersulit akses pelaksanaan ibadah solat Jumat bagi tahanan Palestina dengan menerapkan pemeriksaan privasi ketat.

Melalui pernyataan pers, lembaga tersebut mengatakan, para tahanan menolak keputusan dan berupaya bisa laksanakan shalat Jum’at meski di dalam kamar. Bagaimanapun mereka tidak akan tunduk oleh kebijakan penjara ‘Israel’ yang mencoba menggoyahkan langkah perjuangan mereka.

“Pemeriksaan ini dilakukan oleh unit sipir represi khusus “Israel”, yaitu “Dur”, “Al-Yamam” dan “Al-Yamaz”. Lanjut laporan pihak lembaga.

Administrasi penjara ‘Israel’, Nafha, memberi tahu para tahanan di semua bagian bahwa mereka akan digeledah sebelum laksanakan shalat Jumat di halaman penjara, dan hal ini membuat tahanan tidak nyaman, sehingga perlawanan di beberapa unit kamar penjara  mulai meningkat. [terj/nb],