Thursday, December 5, 2024
HomeHeadlineTrump ancam akan ada "neraka" jika sandera di Gaza tidak dibebaskan

Trump ancam akan ada “neraka” jika sandera di Gaza tidak dibebaskan

Hamas memperingatkan, "kelanjutan agresi Israel akan meningkatkan jumlah tahanan musuh yang tewas."

Presiden Amerika Serikat terpilih, Donald Trump menyatakan, jika para sandera di Gaza tidak dibebaskan sebelum pelantikannya pada 20 Januari mendatang, Timur Tengah akan menghadapi “neraka”.

Hal tersebut dilansir situs Aljazeera Arabic pada Senin (2/12).

“Para pelaku akan menerima pukulan yang lebih keras daripada yang pernah diterima siapa pun dalam sejarah panjang dan penuh peristiwa Amerika Serikat. Bebaskan para sandera sekarang,” tulis Trump dalam unggahan di media sosial.

Dia menambahkan, “Semua orang berbicara tentang para sandera dengan cara yang brutal, tidak manusiawi, dan bertentangan dengan kehendak dunia, tetapi semuanya hanya bicara tanpa tindakan.”

Pada Senin malam (27/11), Hamas mengumumkan 33 tahanan Israel yang mereka tahan tewas sejak Oktober 2023. Sebagian besar tewas akibat serangan udara Israel di berbagai wilayah Gaza.

Dalam satu video yang diunggah di Telegram, Hamas menyebut beberapa tahanan hilang jejaknya akibat “kebijakan kriminal Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu dan sikap keras kepalanya.”

Hamas memperingatkan, “kelanjutan agresi Israel akan meningkatkan jumlah tahanan musuh yang tewas.”

Israel memperkirakan terdapat 101 tahanan yang masih ditahan di Gaza. Hamas mengajukan syarat penghentian perang dan penarikan penuh Israel dari Gaza sebagai bagian dari kesepakatan pembebasan para tahanan.

Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, bersikeras melanjutkan perang hingga Hamas dihancurkan dan tidak lagi menjadi ancaman bagi Israel.

Sejak 7 Oktober 2023, dengan dukungan penuh Amerika Serikat, Israel telah melakukan serangan besar-besaran di Gaza yang disebut sebagai genosida oleh berbagai pihak.

Serangan ini menyebabkan lebih dari 149 ribu korban tewas dan terluka, mayoritas perempuan dan anak-anak, serta lebih dari 11 ribu orang hilang. Situasi ini diperburuk oleh kehancuran masif dan kelaparan yang telah merenggut nyawa puluhan anak dan lansia.

Baca juga: Mesir tegaskan penolakan kehadiran Israel di perbatasan Gaza

Baca juga: Perkembangan negosiasi, Hamas tetap ingin hentikan perang

ARTIKEL TERKAIT
- Advertisment -spot_img

Most Popular