Otoritas Uni Emirat Arab (UEA) telah menangkap tiga orang yang diduga terlibat dalam pembunuhan Rabbi Zvi Kogan, seorang warga Israel-Moldova, di negara tersebut pada November 2024, kata Kementerian Dalam Negeri UEA pada Ahad.
Pernyataan kementerian tidak memberikan rincian lebih lanjut mengenai identitas tersangka atau peran mereka dalam pembunuhan itu.
Namun mereka menegaskan bahwa pihak berwenang akan menggunakan semua kekuatan hukum untuk menanggapi secara tegas upaya yang dapat mengancam stabilitas sosial.
Kogan, yang berusia 28 tahun, bekerja di UEA untuk kelompok Yahudi Ortodoks Chabad, yang mendukung kehidupan Yahudi bagi ribuan pengunjung dan penduduk Yahudi di negara Teluk tersebut.
Kogan hilang pada hari Kamis di Dubai, tempat ia menjalankan toko kelontong kosher.
Jenazah Kogan ditemukan di kota Al Ain, UEA, yang terletak sekitar 150 kilometer dari Abu Dhabi, seperti diumumkan oleh pihak berwenang Israel pada Minggu pagi.
Menurut laporan situs berita Ynet, mobil Kogan ditemukan terbengkalai di Al Ain. Laporan tersebut juga menyebutkan, tanpa merujuk pada sumber, bahwa ada tanda-tanda perkelahian di dalam kendaraan tersebut.
Pejabat menduga sejumlah warga negara Uzbekistan yang direkrut oleh Iran menyerang rabbi tersebut dan kemudian melarikan diri ke Turki.