Monday, November 18, 2024
HomeHeadlineUNRWA: Warga Gaza hanya makan sekali dalam dua hari

UNRWA: Warga Gaza hanya makan sekali dalam dua hari

Badan PBB untuk Pengungsi Palestina (UNRWA) menyatakan warga Jalur Gaza hanya mampu makan sekali setiap dua hari akibat blokade agresi Israel. Demikian laporan Aljazeera Arabic, Kamis (19/9).

Pernyataan tersebut disampaikan dalam rilis yang diterbitkan pada Kamis guna merespons kebutuhan pangan warga Gaza. Di mana jumlah pengungsi akibat serangan Israel telah mencapai dua juta orang.

Menurut UNRWA, berdasarkan data dari Dewan Pengungsi Norwegia dan lembaga lainnya, 83% bantuan pangan yang dibutuhkan tidak bisa disalurkan ke Gaza.

UNRWA dan para mitranya telah mendistribusikan biskuit berenergi tinggi kepada anak-anak untuk mengurangi dampak kekurangan gizi. Ditekankan bahwa rata-rata penduduk Gaza hanya dapat makan satu kali setiap dua hari.

Baca juga: Israel dituduh pakai Google Ads untuk serang UNRWA

Sebelumnya, pada Ahad, Ketua Dewan Pengelola Roti Kamil Ajjur di Gaza, Kamil Ajjur, memperingatkan tentang ancaman kelaparan di wilayah utara Gaza setelah muncul krisis produksi roti akibat penutupan lima dari enam pabrik roti di sana.

Akibat perang dan pembatasan yang dilakukan Israel, yang melanggar hukum internasional, warga Palestina di Gaza mengalami kelangkaan pangan, air, dan obat-obatan yang sangat parah, hingga menyebabkan kematian akibat kelaparan.

Dengan dukungan Amerika Serikat, Israel sejak 7 Oktober 2023 melancarkan genosida di Jalur Gaza, yang telah menyebabkan lebih dari 136.000 orang Palestina tewas dan terluka.

Lebih dari 10.000 orang dilaporkan hilang di tengah kehancuran besar dan kelaparan yang mematikan.

Israel terus melanjutkan perang tanpa mengindahkan keputusan Dewan Keamanan PBB, serta perintah Mahkamah Internasional untuk mencegah pembantaian dan memperbaiki situasi kemanusiaan yang semakin memburuk di Gaza.

Baca juga: 6 Staf UNRWA tewas akibat serangan Israel di sekolah PBB di Gaza

ARTIKEL TERKAIT
- Advertisment -spot_img

Most Popular