Sebanyak 10 warga Palestina, termasuk 5 anak-anak, gugur dalam serangan udara yang dilancarkan pada Sabtu malam hingga Ahad pagi di berbagai wilayah Gaza saat warga merayakan Idul Fitri.
Kejadian ini terjadi setelah pengumuman dari militer Israel yang memperluas operasi darat mereka di selatan Gaza dan menyerang puluhan target pada akhir pekan lalu.
Menurut laporan jurnalis Al Jazeera, seorang anak perempuan gugur dan lima orang lainnya terluka dalam serangan udara Israel yang menghantam sebuah rumah di kota Bani Suheila, timur Khan Younis, di selatan Gaza.
Selain itu, empat warga Palestina dilaporkan gugur dan beberapa lainnya terluka dalam serangan udara yang menargetkan sebuah tenda penampungan pengungsi di kawasan Qizan Rishwan, selatan Kota Khan Younis.
Di utara Gaza, dua warga Palestina lainnya gugur dan beberapa orang terluka dalam serangan udara Israel yang menghantam sebuah rumah di daerah Al-Jarn, Jabaliya.
Sementara itu, di pusat Gaza, tiga warga Palestina lagi dilaporkan gugur dalam serangan udara yang menargetkan warga di barat Kota Deir al-Balah, tengah Gaza.
Sumber medis yang dihubungi Al Jazeera menyebutkan, sejak Sabtu pagi, 24 warga Palestina telah gugur akibat serangan udara dan tembakan artileri Israel di berbagai wilayah Gaza.
Ini terjadi bersamaan dengan pemadaman listrik yang melanda Gaza, sementara kondisi kehidupan semakin memburuk akibat berlanjutnya serangan dan blokade yang diberlakukan Israel.
Menurut Kementerian Kesehatan Palestina, jumlah korban tewas akibat serangan Israel sejak 7 Oktober 2023 telah mencapai 50.277 jiwa, dengan lebih dari 114.000 orang terluka.
Di sisi lain, Palang Merah Palestina menyatakan bahwa hingga Sabtu kemarin, nasib sembilan petugas medis mereka masih belum diketahui, setelah mereka terjebak dan menjadi sasaran serangan oleh pasukan Israel di Kota Rafah, selatan Gaza.
Palang Merah juga mengungkapkan bahwa Israel menolak memberikan izin bagi tim penyelamat untuk memasuki wilayah Tel Sultan guna mencari para petugas medis yang hilang.
Mereka mengecam tindakan Israel yang sengaja menghalangi operasi pencarian tersebut dan menanggung sepenuhnya tanggung jawab atas keselamatan para petugas medis.
Sementara itu, militer Israel mengumumkan perluasan operasi darat mereka di selatan Gaza dan melancarkan serangan terhadap puluhan target pada akhir pekan lalu.
Menurut pernyataan militer Israel, operasi ini mencakup serangan darat di wilayah Al-Janine, Kota Rafah, dan mereka akan terus berkoordinasi dengan Shin Bet (lembaga keamanan internal Israel) untuk menargetkan posisi-posisi kelompok Hamas di seluruh Gaza.
Pada hari Sabtu, juru bicara militer Israel juga melaporkan bahwa tiga roket diluncurkan menuju pasukan Israel yang beroperasi di sekitar perbatasan Khan Younis, namun tidak ada korban dalam insiden tersebut.
Sementara itu, saluran penyiaran Israel melaporkan bahwa sebuah bom meledak di sebuah buldoser militer Israel yang melintas di zona penyangga dekat Khan Younis pada Sabtu pagi, namun tidak ada korban jiwa yang dilaporkan.