Sebanyak 28 tentara Israel diduga telah bunuh diri sejak pecahnya perang Gaza pada Oktober 2023, menurut pernyataan militer seperti dilansir Anadolu.
Dalam pernyataan tersebut, disebutkan bahwa 17 tentara tewas akibat “dugaan bunuh diri” pada tahun 2024.
“Angka ini lebih tinggi dibandingkan tahun 2023, yang mencatatkan 17 tentara tewas karena ‘dugaan bunuh diri,’ termasuk tujuh di antaranya setelah perang dimulai,” tambahnya.
Berdasarkan data yang dirilis oleh militer, setidaknya 891 tentara Israel tewas dan 5.569 lainnya terluka sejak konflik Gaza dimulai.
Militer menjelaskan, sebanyak 363 tentara tewas pada 2024, sementara 558 tewas pada 2023, meningkat signifikan dibandingkan hanya 44 korban pada 2022.
“Untuk mencegah bunuh diri, saluran bantuan kesehatan mental telah tersedia sepanjang waktu dan jumlah staf kesehatan mental pun diperbanyak,” ujar pernyataan itu.
Meski Dewan Keamanan PBB telah mengeluarkan resolusi yang menyerukan gencatan senjata segera, militer Israel terus melanjutkan perang yang telah menewaskan hampir 45.600 jiwa, sebagian besar wanita dan anak-anak, sejak serangan Hamas pada 7 Oktober 2023.
Pada bulan November, Pengadilan Kriminal Internasional mengeluarkan surat perintah penangkapan untuk Perdana Menteri Benjamin Netanyahu dan mantan Menteri Pertahanan Yoav Gallant atas tuduhan kejahatan perang dan kejahatan terhadap kemanusiaan di Gaza.
Israel juga kini menghadapi tuntutan genosida di Mahkamah Internasional terkait perang yang dilancarkan terhadap Gaza.