Wednesday, December 11, 2024
HomeHeadline88 warga tewas dalam dua pembantaian di Gaza Utara

88 warga tewas dalam dua pembantaian di Gaza Utara

Sebanyak 88 warga Palestina, mayoritas perempuan dan anak-anak, tewas dalam dua serangan mematikan militer Israel pada Kamis dini hari (21/11) di wilayah Beit Lahiya dan Sheikh Radwan, Gaza Utara.

Menurut laporan Al Jazeera, serangan pertama terjadi di kawasan pemukiman dekat Rumah Sakit Kamal Adwan di Beit Lahiya, menewaskan 66 orang dan melukai lebih dari 100 lainnya.

Serangan ini dilakukan melalui serangan udara, tembakan artileri, dan tembakan intens dari kendaraan militer Israel.

Tidak ada tim medis atau tim penyelamat yang dapat menjangkau lokasi itu, karena layanan kemanusiaan di Gaza Utara telah lumpuh akibat pengepungan.

Dr. Hussam Abu Safiya, Direktur Rumah Sakit Kamal Adwan, menyebutkan bahwa tim medisnya terpaksa mengevakuasi korban tanpa dukungan ambulans.

“Ada lebih dari 200 orang di lokasi pembantaian, dengan banyak korban meninggal, terluka, dan hilang di bawah reruntuhan. Sistem kesehatan di Gaza Utara telah runtuh dan seruan kami tidak dihiraukan,” ujar Abu Safiya.

Di tempat lain, serangan di Sheikh Radwan, Gaza Utara, menghancurkan sebuah rumah milik keluarga Al-Arouqi, menyebabkan 22 korban tewas, termasuk 10 anak-anak.

Serangan ini juga disusul dengan serangan artileri dan tembakan di wilayah selatan Gaza.

Sementara itu, tiga perempuan Palestina juga tewas dalam serangan terhadap sebuah rumah di sekitar Rumah Sakit Al-Awda di Kamp Nuseirat, Gaza Tengah.

ARTIKEL TERKAIT
- Advertisment -spot_img

Most Popular