Kondisi medan tempur di Khan Younis, Jalur Gaza selatan, kembali menegang. Sumber-sumber Israel melaporkan terjadinya “insiden keamanan serius” yang mengakibatkan sejumlah tentara terluka dan harus dievakuasi.
Insiden tersebut diduga merupakan bagian dari penyergapan terbaru yang menimpa pasukan Israel di kawasan itu.
Menurut laporan situs Hadshot Hamot, terjadi pertempuran sengit di Khan Younis. Unit teknik tempur Israel yang tengah beroperasi di lokasi dikabarkan harus meminta dukungan dari pesawat tempur.
Sementara helikopter medis militer beberapa kali berupaya mendarat untuk mengevakuasi para prajurit yang terluka.
Sumber-sumber lain dari komunitas pemukim Israel juga mengonfirmasi adanya peristiwa keamanan besar.
Sumber tersebut juga menyebutkan bahwa beberapa tentara telah diterbangkan ke rumah sakit di wilayah Israel.
Sementara itu, sejumlah laporan dari media Israel menyatakan bahwa insiden di selatan Gaza kini berada di bawah pembatasan sensor militer.
Bersamaan dengan itu, reporter Al Jazeera melaporkan bahwa wilayah barat laut Khan Younis kembali digempur dengan tembakan artileri, serangan udara, serta tembakan dari drone dan tank Israel.
Sebelumnya, pada Selasa lalu, tujuh tentara Israel—termasuk satu perwira—tewas dalam sebuah penyergapan oleh Brigade Al-Qassam di lokasi yang sama.
Beberapa di antaranya dilaporkan tewas terbakar setelah pejuang Hamas melemparkan bahan peledak ke dalam kendaraan lapis baja.
Serangan tersebut telah memicu desakan di Israel agar perang di Gaza segera dihentikan.
Serangan udara masif dan korban sipil
Sementara itu, militer Israel terus melancarkan serangan udara ke berbagai wilayah di Jalur Gaza hingga Jumat dini hari.
Serangan tersebut kembali menyasar warga sipil, termasuk mereka yang tengah menunggu bantuan kemanusiaan.
Dilaporkan dari Rumah Sakit Al-Awda bahwa satu warga Palestina gugur dan lima lainnya luka-luka akibat serangan yang menyasar kerumunan warga yang menunggu distribusi bantuan di selatan Wadi Gaza.
Serangan artileri juga menghantam kawasan permukiman di lingkungan Al-Zaytoun dan Al-Shuja’iyah di selatan dan timur Kota Gaza.
Di bagian utara Jalur Gaza, wilayah Jabalia dan Beit Lahiya turut menjadi sasaran serangan udara Israel.
Di Khan Younis bagian barat, tepatnya di daerah Al-Mawasi, sebuah tenda tempat tinggal dibombardir.
Serangan tersebut menewaskan seorang dokter Palestina dan keponakannya, menurut keterangan sumber setempat.
Data dari rumah-rumah sakit di Gaza menyebutkan bahwa pada Kamis kemarin saja, sedikitnya 72 warga Palestina gugur, termasuk tujuh orang yang menjadi korban serangan di dekat pusat distribusi bantuan.
Para korban tersebar di berbagai wilayah Gaza, mencakup Khan Younis dan Rafah di selatan, Deir Al-Balah di tengah, serta Gaza City dan Jabalia di utara.
Sejak runtuhnya kesepakatan gencatan senjata pada Maret lalu, serangan Israel terhadap Gaza meningkat secara intensif.
Menurut data terbaru dari Kementerian Kesehatan Gaza, hampir 6.000 warga Palestina telah gugur dan lebih dari 20.000 lainnya terluka dalam kurun waktu tersebut.