Perdana Menteri Malaysia, Anwar Ibrahim, menyampaikan bahwa dirinya telah menerima informasi mengenai penahanan 23 warga negara Malaysia oleh militer Israel. Penahanan tersebut terjadi saat mereka berada di kapal yang merupakan bagian dari armada “Freedom Flotilla” yang tengah menuju Gaza.
Dalam sebuah video yang diunggah di media sosial, Anwar menyatakan akan mengupayakan pembebasan mereka melalui bantuan para pemimpin di kawasan Timur Tengah serta mitra internasional lainnya, termasuk Menteri Luar Negeri Amerika Serikat, Marco Rubio.