Thursday, October 16, 2025
HomeBeritaTrump: Tahap kedua kesepakatan Gaza dimulai, Hamas akan serahkan senjata

Trump: Tahap kedua kesepakatan Gaza dimulai, Hamas akan serahkan senjata

Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump pada Selasa (15/10) mengumumkan dimulainya tahap kedua dari Kesepakatan Gaza.

Ia menegaskan bahwa proses ini mencakup komitmen Hamas untuk melucuti senjatanya—sebuah langkah yang, menurutnya, telah disampaikan langsung kepada pihak Amerika.

Berbicara kepada para jurnalis di Gedung Putih, Trump menyatakan bahwa ia telah melakukan pembicaraan dengan perwakilan dari gerakan perlawanan Islam itu melalui “pejabat tinggi AS.”

“Hamas akan melepaskan senjatanya. Mereka sudah menyampaikan hal itu kepada saya. Jika tidak, kami akan menanganinya sendiri,” ujarnya dengan nada tegas.

Trump menekankan bahwa proses pelucutan senjata Hamas akan berlangsung “cepat, dan mungkin dengan kekerasan”.

Ia juga menambahkan bahwa dunia akan segera mengetahui apakah Hamas benar-benar menepati janji dalam kesepakatan tersebut.

Ia juga menyebut bahwa Hamas telah menumpas sejumlah kelompok bersenjata di Gaza, “dan itu bukan sesuatu yang membuat saya khawatir.”

Presiden AS itu turut mendesak Hamas untuk menyerahkan sisa jenazah tawanan Israel yang tewas di Gaza, yang disebutnya sebagai langkah penting untuk melanjutkan tahap berikutnya dari kesepakatan gencatan senjata yang didukung Washington.

“Beban besar telah terangkat, tapi tugas ini belum selesai,” tulis Trump dalam unggahan di platform miliknya, Truth Social.

Ia menyebut bahwa Hamas belum menepati janji untuk menyerahkan seluruh jenazah tawanan Israel, sehari setelah kunjungannya ke Israel dan Mesir untuk merayakan tercapainya kesepakatan tersebut.

Di bagian lain pernyataannya, Trump mengatakan bahwa ia belum pernah menyaksikan “tingkat keinginan sebesar ini untuk mencapai perdamaian di Timur Tengah.”

Sehari sebelumnya, dalam pidato di parlemen Israel (Knesset), Trump menyebut bahwa dunia tengah menyaksikan “fajar bersejarah bagi Timur Tengah yang baru.”

Ia menyerukan kerja sama demi mewujudkan “perdamaian dan kemakmuran bagi seluruh kawasan.”

“Generasi mendatang akan mengingat momen ini sebagai titik awal perubahan besar — perubahan menuju kebaikan. Mimpi buruk panjang itu akhirnya berakhir — bukan hanya bagi Israel, tetapi juga bagi rakyat Palestina,” kata Trump.

ARTIKEL TERKAIT
- Advertisment -spot_img

Terpopuler