Kelompok Houthi di Yaman merilis sebuah video pada Kamis malam yang menunjukkan serangan terhadap kapal tanker minyak Inggris di Laut Merah, sebelah barat Yaman, dengan asap hitam tebal menyebar di langit, lansir Anadolu.
Video yang dibagikan oleh media militer kelompok tersebut di platform X diduga menampilkan serangan terhadap kapal tanker minyak Inggris bernama Cordelia Moon.
Menurut Houthi, serangan ini dilakukan menggunakan kapal drone sebagai bagian dari “operasi militer mereka terhadap kapal-kapal Amerika dan Inggris” serta sebagai kelanjutan dari “blokade laut mereka terhadap musuh Israel.”
Awal pekan ini, Houthi mengklaim bertanggung jawab atas tiga serangan di Laut Merah, Laut Arab, dan Samudra Hindia. Salah satu kapal yang menjadi sasaran adalah Cordelia Moon, yang menurut kelompok tersebut mengalami “kerusakan parah.”
Hingga saat ini, belum ada tanggapan resmi dari pihak Inggris terkait klaim Houthi tersebut.
Pemimpin kelompok Houthi, Abdul-Malik al-Houthi, sebelumnya pada hari Kamis mengatakan bahwa Israel dan AS telah melakukan 39 serangan udara di Yaman selama sepekan terakhir.
Sejak awal tahun 2024, koalisi yang dipimpin AS telah melakukan serangan udara di Yaman dengan dalih menargetkan lokasi-lokasi Houthi sebagai respons atas serangan kelompok tersebut di Laut Merah.
Serangan balasan ini kadang-kadang diikuti oleh aksi pembalasan dari kelompok Houthi.
Kelompok Houthi telah menargetkan kapal-kapal kargo yang terkait dengan Israel di Laut Merah dan Teluk Aden sebagai bentuk solidaritas dengan Jalur Gaza, yang telah mengalami serangan Israel sejak 7 Oktober tahun lalu.
