Brigade Izzuddin al-Qassam, sayap militer Hamas, mengumumkan pada Senin (23/9), mereka berhasil menjebak kendaraan militer Israel di wilayah timur kota Rafah, selatan Jalur Gaza.
Dalam pernyataan yang dirilis di Telegram, al-Qassam menyatakan para pejuangnya berhasil menjebak konvoi kendaraan Israel dalam perangkap yang terencana dengan matang untuk pasukan musuh yang menyerang dari sisi timur kota Rafah.
Kata al-Qassam, para pejuang menargetkan tiga buldoser militer tipe D9 dan dua tank Merkava yang sedang melintas di persimpangan George, bagian timur kota Rafah, dengan menggunakan peluncur granat Yassin 105 dan alat peledak gerilya.
Hingga saat ini, belum ada tanggapan dari pihak militer Israel terkait serangan tersebut.
Perlu diketahui, Israel melancarkan operasi militer di Rafah pada 6 Mei lalu dan menguasai perlintasan serta perbatasan Rafah dengan Mesir. Israel mengabaikan berbagai peringatan dari dunia internasional tentang dampak kemanusiaan yang bisa terjadi akibat operasi ini.
Operasi militer tersebut telah menyebabkan pengungsian ratusan ribu warga Palestina dari kota yang sebelumnya dihuni sekitar 1,5 juta orang, termasuk sekitar 1,4 juta pengungsi.
