Dengan semakin jelasnya rincian gencatan senjata di Gaza, muncul pertanyaan mengenai apakah Israel akan tetap menjalankan seluruh kesepakatan setelah para sandera yang ditahan Hamas dibebaskan.
Analis politik asal Tel Aviv, Dan Perry, mengungkapkan kekhawatirannya bahwa Israel mungkin kehilangan minat untuk melanjutkan kesepakatan begitu sandera-sandera tersebut dibebaskan, lansir Al Jazeera.
“Jika laporan-laporan yang ada benar, maka Israel tidak akan mendapatkan kembali semua sandera hingga mereka menarik diri dari Gaza dan secara efektif mengakhiri perang,” kata Dan Perry kepada Al Jazeera.
“Saya tidak berharap Trump akan menyetujui jika Israel menarik diri dari pelaksanaan fase kedua dan ketiga dari kesepakatan ini.”
Di Israel, diskursus yang berkembang adalah bahwa perang dihentikan sebagai bagian dari kesepakatan untuk pembebasan sandera.
Pandangan ini, lanjut Perry, didukung oleh sekitar tiga perempat warga Israel. Mengapa ini penting? Karena dengan adanya dukungan publik yang besar, Perry menilai akan sangat sulit bagi Perdana Menteri Benjamin Netanyahu untuk mundur dari kesepakatan tersebut, terutama setelah adanya komitmen untuk fase kedua dan ketiga.