Seorang tahanan Palestina meninggal dunia di tahanan Israel pada Kamis, yang menjadi kematian kedua dalam 24 jam di penjara Israel, lapor Anadolu Agency.
Alaa Marwan Hamza Al-Mahlawi, 42, asal Gaza, meninggal di Rumah Sakit Assaf Harofeh, sebelah barat daya Tel Aviv, setelah dipindahkan dari penjara Negev di Israel selatan pada November, menurut pernyataan bersama Komisi Urusan Tahanan dan Perhimpunan Tahanan Palestina.
Kematian Al-Mahlawi terjadi sehari setelah Mohammad Walid Hussein Ali, 45, dari Tepi Barat, meninggal sepekan setelah ditangkap dan dipindahkan ke pusat interogasi Jalamah di Israel utara.
Pernyataan tersebut menyebutkan bahwa Al-Mahlawi ditangkap oleh Israel pada 21 Desember 2023.
Sebelum ditangkap, dia tidak memiliki penyakit kronis, hanya mengalami masalah pada salah satu matanya, menurut keluarganya.
Kedua kelompok itu menyebutkan bahwa Al-Mahlawi, yang merupakan ayah dari empat anak, ditangkap pada hari yang sama dengan kematian ayahnya di Gaza.
Kematian ini menjadikan jumlah tahanan Palestina yang meninggal di penjara Israel sejak tahun lalu menjadi 49 orang, termasuk 30 dari Gaza, menurut data Palestina.
Diperkirakan ada sekitar 10.300 tahanan Palestina di penjara Israel, namun tidak ada informasi tentang jumlah tahanan Palestina yang ditangkap oleh tentara Israel dari Gaza.
