Sebanyak hampir 1.000 masjid di Gaza hancur akibat serangan Israel sepanjang tahun 2024, demikian dilaporkan Anadolu Agency.
Kementerian Awqaf dan Urusan Keagamaan Palestina dalam sebuah pernyataan mengungkapkan bahwa 815 tempat ibadah Muslim hancur total, sementara 151 lainnya mengalami kerusakan sebagian.
Selain itu, kementerian tersebut melaporkan bahwa 19 makam dan tiga gereja juga dihancurkan dalam serangan yang dianggap sebagai perang genosida Israel terhadap Gaza.
Di Tepi Barat yang diduduki, kementerian mencatat sebanyak 256 pelanggaran dilakukan oleh pemukim ilegal yang menyerbu Masjid Al-Aqsa di Yerusalem Timur sepanjang tahun lalu.
Dari jumlah tersebut, sekitar 2.567 pemukim Israel memaksa masuk ke kompleks masjid tersebut untuk merayakan perayaan Hanukkah, yang berlangsung dari 25 Desember hingga 2 Januari.
Kementerian Wakaf juga mendokumentasikan serangan Israel terhadap 20 masjid di Tepi Barat yang diduduki.
Ketegangan meningkat di seluruh wilayah Palestina yang diduduki akibat perang genosida Israel terhadap Gaza, yang telah merenggut lebih dari 45.800 nyawa, sebagian besar di antaranya adalah wanita dan anak-anak, sejak 7 Oktober 2023.
Pada bulan November, Pengadilan Kriminal Internasional (ICC) mengeluarkan surat perintah penangkapan terhadap Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu dan mantan Menteri Pertahanan Yoav Gallant atas tuduhan kejahatan perang dan kejahatan terhadap kemanusiaan di Gaza.
Israel juga menghadapi kasus genosida di Pengadilan Internasional terkait perang berdarah ini.