Hamas pada Senin mengungkapkan bahwa 33 sandera di Gaza tewas selama hampir 14 bulan genosida Gaza, tanpa menyebutkan kewarganegaraan mereka. Hamas juga menyebutkan bahwa beberapa sandera lainnya hilang.
Dalam sebuah pernyataan yang ditujukan kepada Israel, Hamas memperingatkan, “Dengan berlanjutnya perang gila ini, kalian bisa kehilangan sandera kalian selamanya. Lakukan apa yang harus dilakukan sebelum terlambat.”
Hamas kemudian merilis video yang diklaim menunjukkan kapan dan bagaimana sandera tersebut tewas, dan menyalahkan Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, atas nasib mereka.
Militer Israel tidak segera memberikan komentar, sementara serangan udara Israel terus berlangsung di Gaza.
Hamas menyerukan agar perang dihentikan dan Israel menarik diri sepenuhnya dari Gaza sebagai bagian dari kesepakatan untuk membebaskan sandera yang tersisa.
Netanyahu mengatakan perang ini akan berlanjut sampai Hamas berhasil dikalahkan dan tidak lagi menjadi ancaman bagi Israel.