Friday, January 31, 2025
HomeBeritaHamas bahas pembentukan pemerintahan persatuan di Gaza dengan pejabat Mesir

Hamas bahas pembentukan pemerintahan persatuan di Gaza dengan pejabat Mesir

Kelompok Palestina, Hamas, mengungkapkan pada Selasa (28/1) bahwa mereka telah melakukan pertemuan dengan pejabat Mesir untuk membahas upaya pembentukan pemerintahan persatuan nasional di Gaza, lansir Anadolu Agency.

Dalam sebuah pernyataan, Hamas menyatakan bahwa delegasi mereka mengadakan diskusi di Kairo dengan Kepala Intelijen Mesir, Hassan Rashad, mengenai pelaksanaan gencatan senjata Gaza dan kesepakatan pertukaran tahanan dengan Israel.

Perbincangan tersebut juga membahas pelanggaran terhadap kesepakatan gencatan senjata dan pentingnya untuk mewajibkan Israel “mematuhi semua ketentuan yang telah disepakati tanpa penundaan atau hambatan,” demikian pernyataan Hamas.

Selain itu, pembicaraan tersebut juga mencakup upaya untuk merestrukturisasi lanskap politik Palestina, “terutama pembentukan pemerintahan persatuan nasional (di Gaza) atau pembentukan komite dukungan masyarakat.”

Israel menentang peran apapun bagi Hamas atau Otoritas Palestina dalam pemerintahan Gaza setelah perang, sementara rakyat Palestina menolak adanya campur tangan asing dalam urusan internal mereka.

Pada 3 Januari, Hamas mengajak kelompok rivalnya, Fatah yang dipimpin oleh Presiden Mahmoud Abbas, untuk terlibat dalam upaya pembentukan komite dukungan masyarakat untuk mengelola Gaza.

Kesepakatan gencatan senjata fase pertama selama enam minggu mulai berlaku pada 19 Januari lalu, yang menghentikan perang genosida Israel yang telah menewaskan lebih dari 47.300 warga Palestina, sebagian besar di antaranya adalah wanita dan anak-anak.

Serangan Israel juga menyebabkan lebih dari 11.000 orang hilang, serta menimbulkan kerusakan besar dan krisis kemanusiaan yang mendalam.

Pengadilan Kriminal Internasional (ICC) mengeluarkan surat perintah penangkapan pada November lalu terhadap Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu dan mantan Menteri Pertahanan Yoav Gallant atas tuduhan kejahatan perang dan kejahatan terhadap kemanusiaan di Gaza.

Israel juga menghadapi kasus genosida di Pengadilan Internasional (ICJ) terkait dengan perang yang dilancarkan di Gaza.

Pizaro Idrus
Pizaro Idrus
Pengajar HI Universitas Al Azhar Indonesia, Mahasiswa PhD Hubungan Antarbangsa Universitas Sains Malaysia.
ARTIKEL TERKAIT
- Advertisment -spot_img

Most Popular