Hamas dan Jihad Islam Palestina (PIJ) mengeluarkan pernyataan bersama untuk mengajak Organisasi Pembebasan Palestina (PLO) agar mencabut pengakuan terhadap Israel. Hal ini sebagai bentuk balasan atas resolusi Knesset yang menolak kenegaraan Palestina.
Demikian dilaporkan Aljazeera pada Jumat, (19/7).
Para pemimpin kedua kelompok bersenjata Palestina bertemu di ibu kota Qatar, Doha, pada Kamis, (18/7) dan sepakat bahwa mereka harus melawan upaya Israel untuk “menghapus isu Palestina”.
Baca juga: Uni Eropa Kecam resolusi Parlemen Israel yang tolak negara Palestina
Pernyataan tersebut mengatakan bahwa Israel mencoba untuk menolak hak Palestina memiliki negara merdeka dengan Yerusalem Timur sebagai ibu kotanya dan hak kembali bagi para pengungsi Palestina.
PLO mengakui Israel pada tahun 1993 ketika pemimpinnya Yasser Arafat menandatangani Kesepakatan Oslo pertama dengan Perdana Menteri Israel Yitzhak Rabin.
