Saturday, February 22, 2025
HomeBeritaHamas: Kami berupaya lindungi sandera, tapi pemimpin Israel membunuhnya

Hamas: Kami berupaya lindungi sandera, tapi pemimpin Israel membunuhnya

Hamas mengatakan bahwa al-Qassam dan kelompok-kelompok lainnya di Gaza telah melakukan segala yang mereka bisa untuk melindungi para sandera, namun operasi pemboman Israel di Gaza menghalangi upaya penyelamatan semua tahanan.

“Kepada keluarga Bibas dan Lifshitz: Kami lebih menginginkan agar putra-putra Anda kembali hidup, tetapi pemimpin-pemimpin Anda memilih untuk membunuh mereka bersama dengan 17.881 anak Palestina,” kata pernyataan Hamas.

Hamas juga menyalahkan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu yang berusaha menghindari tanggung jawab atas pembunuhan para tahanan tersebut.

Hamas pada Kamis resmi menyerahkan jenazah empat tahanan Israel di Gaza, sebagai bagian dari kesepakatan gencatan senjata antara perlawanan Palestina dan Israel.

Lima mobil Palang Merah memasuki lokasi penyerahan di Pemakaman Syuhada di kawasan Bani Suhaila, Khan Younis, di selatan Gaza.

Setelah menandatangani dokumen dengan perwakilan perlawanan, Palang Merah menerima empat peti mati, masing-masing dengan foto, nama, tanggal kematian, dan tulisan “dibunuh oleh tentara penjajah” pada peti tersebut.

Jurnalis Al Jazeera, Rami Abu Taima, melaporkan bahwa wilayah tersebut menjadi sasaran intensif oleh pasukan Israel selama genosida Gaza.

Pasukan Israel melakukan pencarian besar-besaran untuk mencari jejak para tahanan, namun tanpa hasil.

 

 

 

Pizaro Idrus
Pizaro Idrus
Pengajar HI Universitas Al Azhar Indonesia, Mahasiswa PhD Hubungan Antarbangsa Universitas Sains Malaysia.
ARTIKEL TERKAIT
- Advertisment -spot_img

Most Popular