Saturday, November 23, 2024
HomeBeritaHamas: Kerusuhan di Amsterdam reaksi spontan terhadap pembantaian di Gaza

Hamas: Kerusuhan di Amsterdam reaksi spontan terhadap pembantaian di Gaza

Pejabat Hamas, Sami Abu Zuhri, mengatakan pada Jumat (8/11) bahwa kerusuhan yang terjadi di Amsterdam setelah pertandingan Liga Eropa mencerminkan dampak spontan dari “pembantaian” yang terus berlangsung di Gaza, tanpa adanya intervensi internasional untuk menghentikannya.

“Peristiwa di Amsterdam ini menegaskan bahwa genosida yang tengah berlangsung di Gaza, yang disiarkan langsung tanpa ada tindakan internasional untuk menghentikannya dan mengadili para pelakunya, bisa memicu reaksi spontan seperti ini,” ujar Zuhri kepada Anadolu Agency.

Ia menambahkan, “Mengakhiri genosida di Gaza adalah hal mendasar untuk menghormati dan melindungi hak asasi manusia, serta memastikan perdamaian dan keamanan regional dan global.”

Secara terpisah, Kementerian Luar Negeri Palestina mengecam slogan-slogan anti-Arab dan tindakan penghinaan terhadap bendera Palestina yang dilakukan oleh para pendukung tim sepak bola Israel di Amsterdam.

“Kami mengecam slogan-slogan anti-Arab dan tindakan kekerasan yang dilakukan oleh para pendukung tim sepak bola Israel yang terkenal dengan kecenderungan rasisnya, di ibu kota Belanda, Amsterdam, selama tiga hari berturut-turut,” tulis Kementerian Luar Negeri Palestina.

Kementerian tersebut mendesak pemerintah Belanda untuk menyelidiki pihak-pihak yang memicu kerusuhan ini dan melindungi warga Palestina serta orang Arab dari pemukim ilegal Israel dan tentara yang telah datang ke Belanda untuk menyebarkan paham rasis ke seluruh ibu kota Eropa.

Mereka juga memperingatkan adanya peningkatan sentimen dan aktivitas rasis yang dipromosikan oleh kelompok-kelompok ini, yang dianggap sebagai “serangan langsung terhadap identitas dan simbol-simbol Palestina.”

62 orang ditangkap

Polisi Belanda telah menangkap 62 orang terkait kerusuhan dan kerusakan yang terjadi di Amsterdam, yang dipicu oleh nyanyian anti-Arab dari para pendukung Maccabi Tel Aviv saat pertandingan mereka melawan Ajax pada Kamis malam (7/11).

Setelah kemenangan Ajax dengan skor 5-0, ketegangan masih tinggi, dengan para pendukung Maccabi Tel Aviv melontarkan penghinaan terhadap Palestina dan orang Arab, serta melakukan tindakan vandalisme, termasuk mencabut bendera Palestina di Amsterdam.

Video yang diunggah di media sosial menunjukkan para pendukung Israel meneriakkan kata-kata kotor anti-Arab dan anti-Palestina.

 

Pizaro Idrus
Pizaro Idrus
Pengajar HI Universitas Al Azhar Indonesia, Mahasiswa PhD Hubungan Antarbangsa Universitas Sains Malaysia.
ARTIKEL TERKAIT
- Advertisment -spot_img

Most Popular