Gerakan perlawanan Palestina atau Hamas pada Jumat, meluncurkan roket ke arah Kota Ashkelon, sehari setelah mereka menargetkan Tel Aviv.
Sementara itu, serangan udara Israel yang berlanjut selama empat hari terakhir menyebabkan sejumlah korban jiwa, termasuk anak-anak, di berbagai wilayah Gaza.
Militer Israel mengklaim berhasil mencegat dua roket yang diluncurkan dari Gaza, sementara layanan medis Israel menyatakan bahwa tidak ada laporan korban jiwa dalam kejadian ini.
Sayap militer Hamas, Brigade Izz ad-Din al-Qassam, mengumumkan bahwa mereka menyerang Ashkelon dengan tembakan roket sebagai respons atas kejahatan Israel terhadap warga sipil.
Sirene peringatan berbunyi di Ashkelon kurang dari 24 jam setelah Brigade al-Qassam menembakkan tiga roket jarak jauh ke Tel Aviv.
Setelah serangan roket tersebut, militer Israel memperingatkan warga di beberapa wilayah di Beit Lahia, Gaza utara, untuk segera mengungsi, dengan alasan adanya peluncuran roket dari daerah tersebut.