Laporan itu dikutip dari The Institute for the Study of War (ISW) dan the Critical Threats Project (CTP) yang keduanya berkedudukan di AS. Penggunaan amunisi bekas Israel ini adalah satu satunya serangan yang dilaporkan pejuang Palestina dari wilayah Kota Gaza setelah beberapa pekan konsentrasi serangan militer Israel ke kawasan itu.
Di bagian selatan Kota Gaza, kelompok Jihad Islami Palestina menggunakan peluru mortar kepada pasukan Israel yang berkomplot di koridor Netzarim yang memisahkan wilayah utara dan selatan Jalur Gaza.
Sedangkan di selatan Gaza, Jihad Islami dan Brigade Al-Aqsa – dari Fatah – menembakkan roket pelontar granat, mortir, serta roket termobarik (dengan efek membakar) kepada pasukan Israel di kawasan Yibna.