Hamas menyetujui proposal dari para mediator untuk melanjutkan negosiasi dengan melepaskan seorang tentara Israel yang juga berkewarganegaraan Amerika dan mengembalikan jenazah empat warga negara ganda Israel.
“Delegasi pimpinan Hamas menerima proposal dari mediator pada hari Kamis untuk melanjutkan negosiasi. Gerakan ini menanggapi dengan tanggung jawab dan sikap positif, serta memberikan balasan mereka pada Jumat pagi,” demikian pernyataan dari kelompok tersebut.
Hamas mengonfirmasi akan membebaskan Edan Alexander serta jenazah empat orang lainnya yang memiliki kewarganegaraan ganda.
Hamas juga menegaskan kesediaan penuh mereka untuk memulai negosiasi dan mencapai kesepakatan komprehensif mengenai isu-isu pada fase kedua sambil mendesak Israel untuk “memenuhi komitmen penuh mereka.”