Hamas hari ini mengumumkan nama empat tahanan Israel yang akan dibebaskan besok sesuai dengan ketentuan kesepakatan gencatan senjata.
Juru bicara Brigade Al-Qassam, Abu Obeidah, menyatakan bahwa Karina Ariev, Liri Albag, Naama Levy, dan Guy Gilboa-Dalal akan dipulangkan ke Israel.
Surat kabar Yedioth Ahronoth melaporkan bahwa ketiga wanita dan satu pria yang menjadi tahanan ini diperkirakan akan diserahkan kepada Komite Internasional Palang Merah (ICRC) pada Sabtu sore, setelah itu mereka akan dipindahkan ke pasukan pendudukan Israel.
Israel juga diperkirakan akan menerima daftar lengkap baik tahanan yang masih hidup maupun yang telah meninggal pada hari yang sama.
“Menurut perkiraan Israel, setidaknya 25 dari 33 tahanan masih hidup,” tambah harian tersebut.
Selain itu, Israel dijadwalkan untuk melepaskan kelompok tahanan Palestina kedua pada hari Sabtu sesuai dengan kesepakatan yang ada.
Fase pertama dari kesepakatan gencatan senjata Gaza yang berlangsung enam minggu dimulai pada 19 Januari, yang menghentikan serangan Israel terhadap wilayah Palestina tersebut.
Kesepakatan gencatan senjata yang mencakup tiga fase ini mencakup pertukaran tahanan dan upaya untuk menjaga ketenangan yang berkelanjutan, dengan tujuan untuk mencapai gencatan senjata permanen dan penarikan pasukan pendudukan Israel dari Gaza.