Menanggapi berbagai pertanyaan mengenai posisi Indonesia terkait misi United Nations Interim Force in Lebanon (UNIFIL), Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Roy Soemirat menegaskan komitmen Indonesia dalam mendukung Misi Pemeliharaan Perdamaian (MPP) PBB di Lebanon.
Roy Soemirat mengungkapkan, Indonesia terus berpegang pada amanat konstitusi untuk berperan aktif dalam misi perdamaian dunia, salah satunya melalui UNIFIL di Lebanon. “Indonesia terus berkomitmen untuk mendukung Misi Pemeliharaan Perdamaian PBB di Lebanon,” ujarnya dalam keterangan resmi.
Indonesia juga merupakan kontributor pasukan terbesar di UNIFIL, dengan total sebanyak 1.230 personil yang berpartisipasi dalam misi penjaga perdamaian tersebut.
“Pasukan penjaga penjaga perdamaian dari Indonesia tetap melaksanakan tugasnya sesuai arahan Force Commander UNIFIL, dengan tetap memperhatikan keamanan dan keselamatan diri. Saat ini mereka dalam keadaan sehat,” ujar dia.
Selain itu, pemerintah Indonesia terus melakukan komunikasi dan koordinasi dengan berbagai pihak, termasuk dengan PBB dan otoritas terkait di Lebanon, guna memastikan keamanan dan keselamatan personil Indonesia selama menjalankan tugas di kawasan tersebut.