Kantor Perdana Menteri Israel mengumumkan bahwa Israel akan mengirimkan tim negosiasi ke Qatar pada hari Senin.
“Israel menerima undangan dari para mediator yang didukung oleh AS dan akan mengirimkan delegasi ke Doha pada hari Senin untuk berusaha mencapai kemajuan dalam negosiasi,” kata pernyataan dari kantor perdana menteri.
Perkembangan ini terjadi setelah media Arab menyebutkan bahwa Hamas menyetujui perpanjangan sementara gencatan senjata di Gaza selama bulan Ramadan.
Namun, seorang pejabat Israel mengatakan kepada The Times of Israel bahwa tidak ada kemajuan signifikan dalam perundingan yang mengarah pada keputusan tersebut dan membantah laporan yang menyebutkan bahwa Hamas telah menyetujui perpanjangan gencatan senjata selama Ramadan.
Delegasi Israel yang akan terbang ke Qatar pada Senin akan dipimpin oleh utusan pemerintah untuk urusan sandera, Gal Hirsch, serta pejabat senior Shin Bet yang dikenal dengan inisial “M,” demikian disampaikan seorang pejabat Israel kepada The Times of Israel.
Penasihat politik Perdana Menteri Benjamin Netanyahu, Ophir Falk, juga akan bergabung dalam delegasi tersebut.
Delegasi yang terbang ke Qatar pada Februari lalu terdiri dari pejabat-pejabat yang sama.
M. terbang menggantikan kepala badan keamanan Shin Bet, Ronen Bar, yang telah dicopot dari perannya dalam negosiasi dan dikabarkan sedang dalam proses pemecatan oleh Netanyahu.
