Wednesday, October 16, 2024
HomeBaitul Maqdis Israel bunuh 146 dokter di Gaza

 Israel bunuh 146 dokter di Gaza

Israel telah membunuh 146 dokter di Gaza, sementara sebagian besar obat-obatan dan persediaan medis hampir habis akibat genosida militer Israel di wilayah tersebut, demikian pernyataan Kementerian Kesehatan Gaza menandai satu tahun genisida Israel, pada Ahad, (6/10).

Dikutip dari Anadolu, Kemkes Gaza mengatakan 83% pasokan medis dan 60% obat-obatan sudah tidak tersedia di rumah sakit dan pusat kesehatan.

Kemkes Gaza juga mencatat, ada 25.000 pasien dan korban cedera yang membutuhkan perawatan di luar Gaza yang diblokade Israel sejak 18 tahun lalu.

Sejak pecahnya perang Israel-Hamas pada 7 Oktober 2023, Israel telah memutus aliran listrik ke Gaza dan melarang masuknya bahan bakar untuk mengoperasikan satu-satunya pembangkit listrik, serta menghentikan pasokan air, komunikasi, makanan, dan persediaan medis, serta menutup perbatasan.

Sejak dimulainya genosida, Israel telah mencegah masuknya bantuan kemanusiaan, medis, dan bahan bakar, hanya mengizinkan sedikit bantuan bagi organisasi internasional yang tidak memenuhi kebutuhan warga.

Serangan brutal Israel di Jalur Gaza terus berlanjut, meskipun ada resolusi Dewan Keamanan PBB yang menyerukan gencatan senjata segera.

Hampir 41.900 orang telah tewas, sebagian besar adalah perempuan dan anak-anak, dan lebih dari 97.100 lainnya terluka, menurut otoritas kesehatan setempat.

Serangan Israel juga telah mengakibatkan hampir seluruh populasi wilayah tersebut mengungsi, di tengah blokade yang sedang berlangsung, yang menyebabkan kekurangan makanan, air bersih, dan obat-obatan.

Israel kini menghadapi tuntutan kasus genosida di Pengadilan Internasional atas tindakannya di Gaza.

Baca juga: 99 relawan dokter AS di Gaza: tidak ada aktivitas militan di rumah sakit

Baca juga: 5 bayi Gaza di Jerusalem Timur, terpisah lebih dari setahun dari ibu mereka

ARTIKEL TERKAIT
- Advertisment -spot_img

Most Popular