Seorang jurnalis Palestina tewas dalam serangan Israel di Jalur Gaza bagian selatan. Ini menjadikan jumlah jurnalis yang tewas mencapai 166 orang sejak 7 Oktober lalu.
Pernyataan itu keluarkan otoritas Gaza pada Selasa, (6/8).
Kantor media pemerintah Gaza mengidentifikasi korban baru itu sebagai Mohammed Abu Saada, seorang jurnalis foto, tanpa memberikan rincian lebih lanjut mengenai situasi kematiannya.
Korban baru ini menambah jumlah jurnalis Palestina yang tewas dalam serangan Israel di Gaza menjadi 166 orang sejak 7 Oktober 2023.
Meski ada resolusi Dewan Keamanan PBB yang menuntut gencatan senjata segera, Israel tetap menghadapi kecaman internasional di tengah serangan brutalnya yang terus berlanjut di Gaza sejak serangan oleh Hamas pada bulan Oktober lalu.
Lebih dari 39.650 warga Palestina telah tewas, sebagian besar di antaranya adalah perempuan dan anak-anak, serta hampir 91.600 lainnya terluka, menurut otoritas kesehatan setempat.
Sepuluh bulan setelah perang Israel dimulai, sebagian besar wilayah Gaza hancur, dengan blokade yang melumpuhkan pasokan makanan, air bersih, dan obat-obatan.
Israel dituduh melakukan genosida di Pengadilan Internasional, yang memerintahkan agar segera menghentikan operasi militer di kota Rafah bagian selatan, di mana lebih dari 1 juta warga Palestina telah mencari perlindungan dari perang sebelum kota tersebut diserang pada 6 Mei.
Baca juga: EKSKLUSIF | Takziyah ke rumah Ismail Haniyah di Doha
Baca juga: Netanyahu tambah syarat baru negosiasi untuk gencatan senjata