Israel menerima tiga jet tempur F-35 tambahan pada hari Kamis, yang membawa jumlah total armada pesawat siluman canggih itu menjadi 45, seperti yang diumumkan oleh militer Israel pada hari Jumat.
Menurut Avichay Adraee, juru bicara militer Israel, jet-jet baru tersebut mendarat di Pangkalan Udara Nevatim di Israel selatan dan akan digabungkan ke dalam Skuadron 140 Angkatan Udara Israel, lapor Anadolu Agency.
“Sejak dimulainya perang, jet F-35 telah beroperasi dengan intensitas yang belum pernah terjadi sebelumnya,” kata Adraee dalam sebuah pernyataan.
Menurut siaran televisi publik Israel, KAN, negara ini menjadi yang pertama di dunia yang memilih F-35 melalui kesepakatan penjualan militer luar negeri dengan pemerintah AS, setelah menandatangani surat kesepahaman pada Oktober 2010.
Hingga saat ini, Israel telah menandatangani kontrak untuk total 75 jet F-35 yang diproduksi oleh Lockheed Martin.
Israel tetap menjadi satu-satunya negara di Timur Tengah yang memiliki akses ke pesawat tempur siluman generasi kelima ini, yang dianggap sebagai salah satu pesawat tempur paling canggih di dunia.
Sejak Oktober 2023, hampir 51.400 warga Palestina telah tewas di Gaza dalam serangan brutal Israel, sebagian besar adalah perempuan dan anak-anak.
Pengadilan Kriminal Internasional (ICC) mengeluarkan surat perintah penangkapan pada November lalu terhadap Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu dan mantan Menteri Pertahanan Yoav Gallant atas tuduhan kejahatan perang dan kejahatan terhadap kemanusiaan di Gaza.
Israel juga menghadapi kasus genosida di Pengadilan Internasional terkait perang di wilayah kantong Gaza tersebut.