Militer Israel mengumumkan bahwa mereka telah melancarkan serangan terhadap sejumlah fasilitas pengembangan senjata nuklir dan gudang bahan bakar di Iran. Pernyataan itu disampaikan oleh juru bicara militer Israel melalui platform X pada Ahad (15/6/2025).
Salah satu target serangan disebutkan adalah fasilitas nuklir di kota Isfahan, Iran. Selain itu, saluran televisi Israel, Channel 12, melaporkan bahwa militer Israel telah menghancurkan lebih dari 10 target yang berkaitan dengan fase akhir program nuklir Iran.
Juru bicara militer Israel juga mengeluarkan peringatan kepada warga Iran yang tinggal di dekat fasilitas nuklir agar segera mengungsi.
“Kami mengimbau semua pihak yang saat ini berada atau akan berada di fasilitas senjata nuklir Iran serta pendukungnya untuk segera meninggalkan lokasi demi keselamatan mereka. Jangan kembali hingga pemberitahuan lebih lanjut,” ujarnya.
Ia menambahkan bahwa keberadaan di sekitar fasilitas tersebut dapat membahayakan nyawa warga sipil.
Sementara itu, juru bicara pemerintah Iran, Fatemeh Mohajerani, menyampaikan kepada televisi pemerintah bahwa warga dapat mencari perlindungan di masjid, sekolah, dan stasiun bawah tanah yang akan tetap dibuka selama serangan berlangsung.
Mohajerani menegaskan bahwa tidak ada kendala dalam penyediaan makanan, obat-obatan, dan bahan bakar.
Serangan di berbagai wilayah
Media Iran melaporkan bahwa serangan Israel turut menyasar kota Shiraz di Iran bagian selatan. Koresponden Al Jazeera di Teheran menginformasikan bahwa target serangan di Shiraz diduga merupakan pabrik industri elektronik.
Channel 12 juga melaporkan bahwa militer Israel menyerang wilayah timur Teheran. Serangan dilaporkan terus bergerak ke arah timur hingga mendekati kota Mashhad, yang berbatasan dengan Afghanistan dan Pakistan. Di kawasan tersebut terdapat kelompok bersenjata oposisi pemerintah serta sejumlah pangkalan militer Iran.
Pihak berwenang di Isfahan menyebutkan bahwa serangan turut menghantam salah satu kantor Kementerian Pertahanan. Meskipun demikian, Kementerian Minyak Iran memastikan bahwa seluruh unit dan fasilitas di kilang minyak Isfahan tetap beroperasi normal.
Dalam pernyataan resminya, militer Israel mengonfirmasi bahwa mereka telah menyerang kantor Kementerian Pertahanan Iran, fasilitas milik Organisasi Riset dan Inovasi Pertahanan yang terkait dengan proyek senjata nuklir, serta sejumlah gudang bahan bakar.
Serangan pada Ahad dini hari itu melibatkan puluhan pesawat tempur, menurut radio militer Israel.
Di sisi lain, Garda Revolusi Iran menyebutkan bahwa mereka berhasil menghancurkan tiga rudal jelajah, 10 drone, serta puluhan pesawat kecil yang menyusup selama upaya mempertahankan wilayah dari serangan Israel.
Media Iran juga melaporkan bahwa serangan turut menyasar gudang minyak di barat dan selatan Teheran, serta kantor Kementerian Pertahanan yang mengalami kerusakan ringan.
Konflik bersenjata antara Iran dan Israel kini memasuki hari ketiga, dengan meningkatnya jumlah korban jiwa dan kerugian materi. Di tengah eskalasi ini, berbagai upaya diplomatik regional dan internasional tengah dilakukan untuk mencegah situasi memburuk lebih lanjut.