Sunday, February 23, 2025
HomeHeadlineIsrael tembak mati dua anak Palestina di Tepi Barat

Israel tembak mati dua anak Palestina di Tepi Barat

Tentara Israel menembak mati dua anak Palestina di Tepi Barat, Palestina yang terjajah pada Jumat di dua tempat terpisah. Hal itu dilaporkan Anadolu pada Sabtu, (22/2).

Menurut Palang Merah Palestina dan saksi mata, seorang anak Palestina tewas akibat tembakan tentara Israel pada Jumat malam di pusat Kota Hebron, bagian selatan Tepi Barat yang diduduki.

“Tim kami di Hebron telah mengevakuasi seorang syahid (13 tahun) yang tewas akibat tembakan tentara pendudukan Israel di daerah Jabal Johar, pusat Hebron, dan telah dibawa ke rumah sakit,” kata Palang Merah Palestina dalam sebuah pernyataan.

Sementara itu, seorang saksi mata mengatakan kepada Anadolu bahwa anak tersebut bernama Ayman Nassar Al-Haimouni.

“Ia tewas ditembak oleh pasukan Israel dalam bentrokan yang terjadi di wilayah tersebut,” ungkapnya.

Sebelumnya, pada hari yang sama, seorang anak perempuan Palestina juga tewas ditembak tentara Israel di Kamp Pengungsi Jenin, bagian utara Tepi Barat, saat serangan Israel di wilayah itu memasuki bulan kedua.

“Syahidnya anak perempuan Remas Omar Amouri (13 tahun) akibat tembakan pasukan pendudukan (Israel) di Kamp Jenin,” kata Kementerian Kesehatan Palestina dalam pernyataannya.

Saksi mata mengatakan bahwa anak perempuan tersebut tewas di depan rumah keluarganya.

“Tempat pasukan Israel bermarkas di sekitarnya dan di wilayah sekitarnya,” katanya.

Tentara Israel terus melakukan operasi militer di kamp-kamp pengungsi di bagian utara Tepi Barat, terutama di Jenin, Tulkarm, dan Tubas, selama dua bulan berturut-turut.

Pada hari Jumat, Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, menggerebek salah satu rumah di Kamp Pengungsi Tulkarm. Aksi itu dilakukan beberapa jam setelah tindakan serupa yang dilakukan oleh Menteri Pertahanannya, Yisrael Katz.

Saluran penyiaran resmi Israel menerbitkan foto Netanyahu bersama sejumlah perwira tentara Israel di dalam sebuah rumah warga Palestina di Kamp Tulkarm.

Sejak 21 Januari lalu, tentara Israel telah memperluas operasi militernya di kamp-kamp pengungsi di bagian utara Tepi Barat.

Menurut Kementerian Kesehatan Palestina, hal itu menyebabkan 61 warga Palestina tewas, serta puluhan ribu orang mengungsi, dengan kerusakan besar pada rumah, properti, dan infrastruktur.

Selain itu, tentara Israel dan pemukim Yahudi telah meningkatkan serangan mereka di Tepi Barat, termasuk Yerusalem Timur, sejak dimulainya genosida di Jalur Gaza.

Menurut data resmi Palestina, serangan ini menewaskan setidaknya 923 warga Palestina, melukai sekitar 7.000 orang, dan menangkap 14.500 lainnya.

Dengan dukungan Amerika Serikat (AS), Israel melakukan genosida di Gaza antara 7 Oktober 2023 hingga 19 Januari 2025. Akibatnya, lebih dari 160.000 warga Palestina tewas dan terluka, sebagian besar adalah anak-anak dan perempuan, serta lebih dari 14.000 orang hilang.

ARTIKEL TERKAIT
- Advertisment -spot_img

Most Popular