Wednesday, April 30, 2025
HomeBeritaJet tempur AS tercebur ke Laut Merah, diduga akibat serangan Houthi

Jet tempur AS tercebur ke Laut Merah, diduga akibat serangan Houthi

Pesawat tempur F/A-18E Super Hornet milik Angkatan Laut Amerika Serikat jatuh ke Laut Merah setelah tergelincir dari kapal induk USS Harry S. Truman dalam operasi penarikan. Insiden ini terjadi di tengah ketegangan yang meningkat di kawasan tersebut, menyusul serangan kelompok Houthi terhadap kapal-kapal Amerika Serikat.

Dalam pernyataan resminya, Angkatan Laut AS menyatakan bahwa insiden terjadi saat pesawat sedang ditarik di hanggar kapal induk. “F/A-18E sedang dalam proses penarikan ketika kru kehilangan kendali atas pesawat. Baik pesawat maupun kendaraan penariknya jatuh ke laut,” demikian pernyataan Angkatan Laut AS.

Seluruh personel dilaporkan selamat, dengan satu pelaut mengalami luka ringan. Para pelaut segera mengambil tindakan untuk menghindar sebelum pesawat jatuh dari kapal.

Namun, seorang pejabat AS kemudian mengatakan kepada Al Jazeera bahwa kecelakaan tersebut kemungkinan terjadi saat USS Truman melakukan manuver untuk menghindari serangan dari kelompok Houthi. Hal ini menimbulkan dugaan bahwa insiden tersebut mungkin terkait langsung dengan aksi penyerangan.

Sebelumnya pada hari yang sama, kelompok Houthi mengklaim telah meluncurkan serangan terhadap USS Truman dan kapal-kapal AS lainnya di Laut Merah, menggunakan rudal dan pesawat nirawak. Serangan itu disebut sebagai balasan atas serangan udara Amerika Serikat terhadap kota Saada dan Sanaa di Yaman yang dilaporkan menewaskan puluhan orang.

Angkatan Laut AS belum secara resmi mengonfirmasi kaitan antara serangan Houthi dan jatuhnya pesawat tempur tersebut. Namun, laporan awal menyebutkan bahwa pergerakan mendadak kapal induk, yang kemungkinan dipicu oleh upaya menghindari serangan, bisa menjadi penyebab kru kehilangan kendali atas pesawat.

USS Harry S. Truman telah menjalankan operasi pengamanan di Laut Merah sejak September tahun lalu untuk melindungi jalur pelayaran dari ancaman serangan Houthi.

Sebelumnya, kapal induk ini juga sempat terlibat dalam insiden terpisah berupa tabrakan dengan kapal komersial di dekat Terusan Suez, yang berujung pada pencopotan komandan kapal.


Apakah Anda ingin saya bantu membuat versi singkatnya untuk media sosial atau siaran berita radio?

Pizaro Idrus
Pizaro Idrus
Kandidat PhD bidang Hubungan Internasional Universitas Sains Malaysia. Peneliti Asia Middle East Center for Research and Dialogue
ARTIKEL TERKAIT
- Advertisment -spot_img

Most Popular