Pada hari kedua setelah Israel melanjutkan serangan militernya terhadap Gaza, pesawat tempur Israel terus melancarkan serangan udara ke berbagai wilayah di Gaza, lansir Al Jazeera.
Serangan tersebut menyebabkan 429 warga Palestina tewas dan ratusan lainnya terluka.
Sementara itu, menurut laporan dari lembaga penyiaran Israel, sebuah sumber keamanan menyebutkan adanya perbedaan pendapat di kalangan militer terkait efektivitas serangan mendadak ke Gaza.
Sumber tersebut mengingatkan bahwa mereka yang beranggapan “serangan terhadap Gaza akan membuat Hamas lebih lunak” adalah pandangan yang keliru.
Di sisi lain, gerakan perlawanan Hamas menghargai sikap negara-negara Arab dan mendesak agar Washington menekan Israel untuk menghentikan agresi dan perang pembantaian terhadap warga sipil di Gaza.
Sementara itu, sekitar 50.000 orang turun ke jalan di Tel Aviv untuk mendesak agar perundingan dilanjutkan demi pembebasan para tahanan yang ditahan oleh gerakan perlawanan.