Sedikitnya 39 warga Palestina dilaporkan tewas dalam serangan udara yang dilancarkan Israel di Jalur Gaza dalam 24 jam terakhir. Dengan penambahan ini, total korban jiwa akibat serangan militer Israel yang berlangsung sejak Oktober 2023 meningkat menjadi 51.305 orang, demikian disampaikan Kementerian Kesehatan Gaza, Rabu (24/4/2025).
Dalam pernyataannya, Kementerian Kesehatan juga menyebutkan bahwa sebanyak 105 orang mengalami luka-luka dan telah dilarikan ke rumah sakit. Total korban luka kini mencapai 117.096 orang sejak awal konflik.
“Masih banyak korban yang tertimbun di bawah reruntuhan dan berada di jalan-jalan, sementara tim penyelamat kesulitan menjangkau lokasi,” ujar kementerian tersebut.
Militer Israel kembali melancarkan ofensif ke Gaza pada 18 Maret lalu, meskipun sebelumnya sempat tercapai kesepakatan gencatan senjata dan pertukaran tahanan pada Januari. Sejak serangan terbaru dimulai, tercatat sebanyak 1.928 orang tewas dan lebih dari 5.000 lainnya mengalami luka-luka.
Sebelumnya, pada November lalu, Mahkamah Pidana Internasional (ICC) mengeluarkan surat perintah penangkapan terhadap Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu dan mantan Menteri Pertahanan Yoav Gallant atas dugaan kejahatan perang dan kejahatan terhadap kemanusiaan di Gaza.
Israel juga tengah menghadapi gugatan kasus genosida di Mahkamah Internasional (ICJ) terkait agresi militernya di wilayah tersebut.
