Dilaporkan Andolu pada Kamis, Otoritas kesehatan Gaza melaporkan setidaknya 42 kematian lagi akibat serangan Israel pada hari Kamis, (22/8). Jumlah korban tewas keseluruhan sejak 7 Oktober tahun lalu mencapai 40.265 orang.
Kementerian Kesehatan mengatakan bahwa sekitar 93.144 orang lainnya terluka dalam serangan yang masih berlangsung.
“Pasukan Israel membunuh 42 orang dan melukai 163 lainnya dalam empat ‘pembantaian’ keluarga dalam 24 jam terakhir,” kata Kemkes Gaza.
“Banyak orang masih terjebak di bawah reruntuhan dan di jalan-jalan karena tim penyelamat tidak bisa menjangkau mereka,” tambahnya.
Baca juga: PBB yakin korban tewas di Gaza lebih dari 40 ribu
Israel terus melanjutkan ofensif brutal di Jalur Gaza sejak 7 Oktober 2023, menyusul serangan Hamas meskipun ada resolusi Dewan Keamanan PBB yang menuntut gencatan senjata segera.
Lebih dari 10 bulan sejak perang Israel dimulai, sebagian besar wilayah Gaza hancur lebur di tengah blokade yang membuat suplai makanan, air bersih, dan obat-obatan sangat terbatas.
Israel menghadapi tuduhan genosida di Mahkamah Internasional, yang telah memerintahkan penghentian operasi militer di kota Rafah di selatan, tempat lebih dari satu juta warga Palestina mencari perlindungan sebelum daerah tersebut diserang pada 6 Mei.
Baca juga: Lebih dari 10.000 tentara Israel dirawat sejak 7 Oktober
Baca juga: EKSKLUSIF | Takziyah ke rumah Ismail Haniyah di Doha