Setidaknya 49 warga Palestina tewas dalam serangan Israel hari ini di Jalur Gaza, menambah jumlah korban tewas secara keseluruhan menjadi 38.713 sejak 7 Oktober lalu.
“Pasukan Israel membunuh 49 orang dan melukai 69 lainnya dalam dua ‘pembantaian’ terhadap sejumlah keluarga dalam 24 jam terakhir,” kata Kementerian Kesehatan Palestina yang berbasis di Gaza dikutip Anadolu pada Selasa (16/7).
Pihak Kementerian menambahkan, jumlah luka-luka juga naik menjadi 89,166 orang.
“Banyak orang masih terjebak di bawah reruntuhan dan di jalanan karena tim penyelamat tidak dapat menjangkau mereka,” tambahnya.
Meskipun resolusi Dewan Keamanan PBB menuntut gencatan senjata segera, dan kecaman internasional ditujukan terhadap Israel, namun Israel terus melanjutkan serangannya.
Lebih dari sembilan bulan serangan Israel, sebagian besar wilayah Gaza luluh lantak akibat pengepungan terhadap akses makanan, air bersih serta obat-obatan yang melumpuhkan kehidupan Jalur Gaza.
Israel dituding melakukan genosida dalam kasus yang dilayangkan di Mahkamah Internasional (ICJ), yang keputusan terbarunya memerintahkan Israel untuk segera menghentikan operasi militer di Kota Rafah, di mana lebih dari satu juta warga Palestina berlindung dari perang sebelum kota itu diserbu pada 6 Mei.