Monday, November 18, 2024
HomeBeritaKeluarga sandera Israel lari ke perbatasan Gaza, panggil kerabat mereka

Keluarga sandera Israel lari ke perbatasan Gaza, panggil kerabat mereka

Keluarga para sandera menerobos pagar dan berlari menuju perbatasan Gaza pada Kamis pagi (29/8). Mereka tiba di perbatasan Gaza setelah melakukan konvoi dari Tel Aviv.

Dikutip dari The Jerusalem Post, sebelum berlari menuju perbatasan Gaza, mereka berbicara melalui pengeras suara yang ditujukan ke Gaza. Tak lama kemudian, mereka dihentikan oleh pasukan keamanan dan dikembalikan ke area dekat Kibbutz Nirim, tempat demonstrasi awalnya dimulai.

“Ini Mama,” kata Rachel Goldberg-Polin, berbicara kepada putranya, Hersch, yang disandera pejuang Palestina sejak 7 Oktober.

“Hersch, kami bekerja siang dan malam dan kami tidak akan pernah berhenti,” katanya.

Keluarga-keluarga tersebut melakukan perjalanan ke selatan Israel dalam konvoi yang berangkat dari Tel Aviv pada Rabu.

Konvoi tersebut berhenti di berbagai lokasi di Selatan. Beberapa mobil menggunakan trailer untuk menarik bangkai kendaraan yang terbakar dalam serangan 7 Oktober. Kebanyakan dari kendaraan itu ditutupi bendera kuning dan stiker yang menyerukan untuk “selesaikan kesepakatan.”

Baca juga: Keluarga sandera Israel konvoi ke perbatasan Gaza, menuntut pembebasan

Baca juga: Oposisi Israel sepakat gulingkan pemerintahan Netanyahu

Lebih dari 300 mobil dan ribuan orang termasuk dalam konvoi tersebut, dan orang-orang Israel menunggu untuk menunjukkan dukungan mereka di berbagai lokasi di seluruh negeri, menurut forum tersebut.

“Ini hari ke-328,” ujar Goldberg-Polin kepada putranya. “Kami semua di sini – semua keluarga dari 107 sandera yang masih tersisa.”

Dia juga memberi tahu bahwa dia terus memberinya berkah setiap Jumat malam, dan setiap pagi.

Pesan untuk kerabat

Yehuda Cohen, ayah dari sandera Nimrod Cohen, juga berbicara kepada putranya di seberang perbatasan. “Nimrod Cohen, Ayah sedang berbicara kepadamu, kami di sini di depan perbatasan Gaza untuk memberitahumu bahwa kami terus berjuang untukmu!

Kata Yehuda, dia tidak akan menyerah sampai anaknya pulang. Dia akan terus berlari ke mana saja di dunia sampai mencapai kesepakatan.

Orly Gilboa, ibu dari sandera Daniella, berteriak kepada putrinya bahwa dia telah menunggu selama 11 bulan, dan memintanya untuk tidak kehilangan harapan.

“Ibu sedang mengupayakan segalanya agar kamu kembali kepada kami. Maaf ini memakan waktu, tapi kamu akan kembali, percayalah, jangan kehilangan harapan.”

Baca juga: PENTING! Setiap bulan, lebih dari 1000 tentara Israel masuk pusat rehabilitasi

Baca juga: EKSKLUSIF | Takziyah ke rumah Ismail Haniyah di Doha

ARTIKEL TERKAIT
- Advertisment -spot_img

Most Popular