Thursday, September 19, 2024
HomeBeritaKemkes Gaza terima lebih dari 1 juta dosis vaksin Polio

Kemkes Gaza terima lebih dari 1 juta dosis vaksin Polio

kasus pertama polio yang terkonfirmasi di Jalur Gaza dalam 25 tahun terakhir, terjadi di kota Deir al-Balah. Kasus tersebut melibatkan seorang bayi berusia 10 bulan yang belum menerima vaksin polio

Kementerian Kesehatan Gaza mengumumkan pada Minggu malam (25/8), mereka telah menerima 1,26 juta dosis vaksin polio.

“Dalam totalnya, 1,26 juta dosis vaksin polio OPV2 telah tiba bersama 500 pendingin vaksin,” demikian pernyataan dari kementerian.

“Kami sedang mempersiapkan peluncuran kampanye vaksinasi ini dengan koordinasi bersama mitra-mitra,” tambah kementerian tersebut tanpa memberikan rincian lebih lanjut.

Pada 16 Agustus, kementerian mengumumkan kasus pertama polio yang terkonfirmasi di Jalur Gaza dalam 25 tahun terakhir, terjadi di kota Deir al-Balah. Kasus tersebut melibatkan seorang bayi berusia 10 bulan yang belum menerima vaksin polio.

Baca juga: Kementerian Kesehatan Gaza Terima Lebih dari 1 Juta Dosis Vaksin Polio

Baca juga: Israel mulai vaksinasi polio bagi pasukannya di Gaza

Penyakit ini terutama menyerang anak-anak di bawah usia lima tahun, dengan satu dari 200 infeksi menyebabkan kelumpuhan permanen. Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), antara 5% hingga 10% dari mereka yang mengalami kelumpuhan meninggal karena kegagalan fungsi otot pernapasan.

Sementara itu, Israel terus melanjutkan serangan genosida terhadap Jalur Gaza setelah serangan oleh kelompok Hamas pada 7 Oktober lalu. Meskipun ada resolusi Dewan Keamanan PBB yang menyerukan gencatan senjata segera.

Serangan ini telah mengakibatkan lebih dari 40.400 warga Palestina tewas, sebagian besar adalah wanita dan anak-anak, serta lebih dari 93.000 luka-luka, menurut otoritas kesehatan setempat.

Blokade yang terus berlanjut di Gaza telah menyebabkan kekurangan parah dalam makanan, air bersih, dan obat-obatan, yang meninggalkan sebagian besar wilayah dalam kondisi rusak parah.

Israel menghadapi tuduhan genosida di Pengadilan Internasional, yang telah memerintahkan penghentian operasi militer di kota Rafah, di mana lebih dari satu juta warga Palestina telah mencari perlindungan sebelum daerah itu diserang pada 6 Mei.

ARTIKEL TERKAIT
- Advertisment -spot_img

Most Popular