Jumlah korban tewas di Jalur Gaza terus bertambah. Kementerian Kesehatan setempat melaporkan, sedikitnya 48 warga Palestina terbunuh dalam serangan terbaru. Menjadikan total korban jiwa sejak tahun lalu mencapai 44.330 orang hingga Kamis.
Demikian dilaporkan kantor berita Anadolu Agency.
Dalam pernyataan yang sama, kementerian menyebutkan bahwa 104.933 orang lainnya mengalami luka-luka akibat serangan yang terus berlangsung.
“Pasukan Israel membunuh 48 orang dan melukai 53 lainnya dalam tiga serangan yang mengakibatkan pembantaian keluarga selama 24 jam terakhir,” kata pernyataan itu.
“Banyak orang masih terjebak di bawah reruntuhan dan di jalan-jalan, karena tim penyelamat tidak dapat menjangkau mereka,” tambahnya.
Militer Israel terus melancarkan perang yang dianggap genosida di Jalur Gaza sejak serangan Hamas tahun lalu. Agresi terus berlanjut meskipun Dewan Keamanan PBB telah mengeluarkan resolusi yang menyerukan gencatan senjata segera.
Pengakuan internasional terhadap genosida di Gaza semakin meningkat pada tahun kedua perang ini.
Sejumlah organisasi dan pemimpin dunia menyebut serangan ini sebagai upaya sistematis untuk menghancurkan populasi.
Pekan lalu, Pengadilan Kriminal Internasional (ICC) mengeluarkan surat perintah penangkapan terhadap Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu dan mantan Menteri Pertahanan Yoav Gallant atas tuduhan kejahatan perang dan kejahatan terhadap kemanusiaan di Gaza.
Israel juga menghadapi gugatan genosida di Mahkamah Internasional atas perang brutal yang terus berlanjut di Gaza.
Baca juga: UNICEF: 2.500 anak Gaza butuh evakuasi medis segera
Baca juga: Erdogan: Usaha Biden untuk gencatan senjata di Gaza terlambat, tapi penting