Kantor berita Anadolu melaporkan, korban tewas akibat serangan Israel di Lebanon terus bertambah. Kementerian Kesehatan Lebanon, Senin (18/11), melaporkan sedikitnya 35 orang tewas dalam serangan terbaru pada Minggu, sehingga total korban jiwa sejak tahun lalu mencapai 3.516 orang.
Dalam pernyataannya, kementerian juga mencatat 143 orang terluka dalam 24 jam terakhir. Dengan ini, jumlah korban luka akibat konflik lintas perbatasan tersebut telah mencapai 14.929 orang sejak Oktober 2023.
Israel terus menggencarkan kampanye udara di Lebanon sejak akhir September, dengan dalih menargetkan kelompok Hizbullah. Ketegangan memuncak setelah Israel melancarkan serangan darat ke wilayah selatan Lebanon pada 1 Oktober lalu.
Serangan tersebut telah memaksa lebih dari 1 juta warga Lebanon mengungsi dari rumah mereka, menambah tekanan terhadap situasi kemanusiaan di negara tersebut.
Eskalasi ini merupakan bagian dari perang lintas perbatasan yang berkepanjangan, menyusul ofensif Israel terhadap Gaza sejak tahun lalu.