Kementerian Kesehatan di Gaza melaporkan bahwa setidaknya 35 warga Palestina tewas dalam 24 jam terakhir akibat serangan udara Israel, Rabu (30/4/2025). Dengan penambahan ini, jumlah korban tewas akibat konflik yang berlangsung sejak Oktober 2023 meningkat menjadi 52.400 jiwa.
Dalam pernyataannya, Kementerian Kesehatan juga mencatat 109 orang lainnya mengalami luka-luka dan telah dilarikan ke rumah sakit. Total korban luka akibat serangan Israel sejak Oktober kini mencapai 118.014 orang.
“Masih banyak korban yang terjebak di bawah reruntuhan dan di jalan-jalan, sementara tim penyelamat kesulitan menjangkau lokasi,” demikian pernyataan resmi kementerian tersebut.
Pasukan Israel diketahui kembali melancarkan serangan besar-besaran di Jalur Gaza sejak 18 Maret lalu, meskipun sebelumnya telah tercapai kesepakatan gencatan senjata dan pertukaran tahanan pada Januari. Sejak serangan kembali dimulai, lebih dari 2.300 orang dilaporkan tewas dan hampir 6.000 lainnya terluka.
Pada November tahun lalu, Pengadilan Kriminal Internasional (ICC) mengeluarkan surat perintah penangkapan terhadap Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu dan mantan Menteri Pertahanannya, Yoav Gallant, atas dugaan kejahatan perang dan kejahatan terhadap kemanusiaan di Gaza.
Israel juga tengah menghadapi gugatan genosida di Mahkamah Internasional (ICJ) terkait operasi militernya di wilayah tersebut.