Harian Israel, Haaretz, melaporkan adanya ribuan pejuang milisi dari tiga negara Arab dikabarkan telah tiba di dekat Dataran Tinggi Golan yang diduduki Suriah.
Seperti dikutip dari Anadolu pada Rabu (25/9), Haaretz, mengklaim telah mengutip sumber anonim dari kalangan militer Israel, bahwa tentara Israel mengamati sekitar 40.000 pejuang yang datang ke Suriah dari sejumlah negara, termasuk Irak, Yaman, dan Suriah.
Sumber militer itu menduga, kemungkinan para pejuang itu akan mendukung Hizbullah melawan Israel. Menurut sumber itu, pasukan tersebut bukan pejuang elit.
Pasukan tersebut dilaporkan telah berada di sekitar Dataran Tinggi Golan. Mereka menunggu arahan pimpinan Hizbullah, Hassan Nasrullah, “untuk bergabung dalam pertempuran,” lanjut laporan harian tersebut, meskipun tidak memberikan bukti yang jelas.
Hingga saat ini, Damaskus, Hizbullah, dan Tel Aviv belum memberikan tanggapan resmi atas laporan ini.
Tentara Israel telah melakukan serangkaian serangan udara mematikan di Lebanon sejak Senin pagi, menewaskan hampir 560 orang, termasuk 95 perempuan dan 50 anak-anak, serta melukai 1.835 lainnya, menurut Menteri Kesehatan Lebanon, Firas Abiad.
Hizbullah dan Israel telah terlibat dalam perang lintas perbatasan sejak dimulainya serangan besar-besaran Israel terhadap Jalur Gaza, yang telah menewaskan hampir 41.500 korban sejak 7 Oktober lalu.
Pasukan Israel meningkatkan serangan mereka di Lebanon, mengabaikan peringatan komunitas internasional bahwa tindakan tersebut berisiko memperluas konflik Gaza ke wilayah lain.