KAIRO
Menteri Luar Negeri Mesri Badr Abdelatty dan Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken berbicara via telepon membahas negosiasi gencatan senjata di Jalur Gaza pada Selasa (9/7).
Anadolu Agency menulis, percakapan kedua menlu itu bersamaan dengan berlangsungnya negosiasi di Kairo dan Doha antara Hamas dan Israel yang dimediasi Qatar, Mesir, dan AS.
Menurut pernyataan Kementerian Luar Negeri Mesir, pembicaraan Blinken dan Abdelatty terfokus dalam memfasilitasi pertukaran tahanan dan akses bantuan kemanusiaan ke Jalur Gaza.
Utusan AS dipimpin oleh Direktur CIA William Burns tiba di Kairo pada Senin untuk berhubungan dengan pihak keamanan Mesir dalam babak baru negosiasi gencatan senjata di Gaza.
Selama berbulan-bulan AS, Qatar, dan Mesir berusaha memediasi kesepakatan antara Hamas dan Israel. Usaha itu selalu gagal karena PM Israel Benjamin Netanyahu menolak tuntutan Hamas untuk gencatan senjata permanen.
Aksi Israel yang mengabaikan resolusi Dewan Keamanan PBB untuk gencatan senjata, telah mendapatkan kecaman insternasional, karena aksi balasan Israel yang brutal ke Gaza sejak 7 Oktober 2023.
Lebih dari 38,200 warga palestina tewas, kebanyakan wanita dan anak-anak, serta lebih dari 88,000 lebih luka-luka, menurut data kementerian kesehatan di Gaza.
Sembilan bulan berlalu sejak serangan Israel ke Gaza yang menghancurkan mayoritas bangunan di Jalur Gaza, dan semakin mempersulit keadaan di sana akibat blokade makanan, air bersih, dan obat-obatan.