ANKARA
Kantor berita Turki Anadolu mengabarkan, Menteri Luar Negeri Turki Hakan Fidan berbicara dengan Kepala Biro Politik Hamas Ismail Haniyah tentang situasi Gaza dan perkembangan negosiasi gencatan senjata, pada Selasa (16/7).
Dalam percapan itu Fidan menanyakan perihal situasi kemanusiaan yang sangat buruk, dan ancaman kelaparan serta penyakit di bagian utara Jalur Gaza.
Sebagai tambahan, Fidan dan Haniyah juga membahas perkembangan terakhir negosiasi gencatan senjata dengan Israel.
Baca juga: Militer Israel mulai rekrut warga ultra-Ortodoks mulai Minggu
Baca juga: Israel bentuk komite khusus untuk prajurit dengan gangguan psikologis pasca perang
Israel, yang mengabaikan resolusi Dewan Keamanan PBB yang menuntut gencatan senjata segera, telah menghadapi kecaman internasional di tengah serangan brutal yang terus berlanjut di Gaza sejak serangan Hamas pada 7 Oktober 2023.
Lebih dari 38.700 warga Palestina telah tewas, sebagian besar wanita dan anak-anak, dan lebih dari 89.000 terluka, menurut otoritas kesehatan setempat.
Lebih dari sembilan bulan setelah serangan Israel, sebagian besar wilayah Gaza hancur di tengah blokade yang melumpuhkan pasokan makanan, air bersih, dan obat-obatan.
Israel dituduh melakukan genosida di Mahkamah Internasional, yang dalam putusan terbarunya memerintahkan Israel untuk segera menghentikan operasi militernya di kota Rafah, selatan Gaza, di mana lebih dari 1 juta warga Palestina mencari perlindungan dari perang sebelum kota tersebut diserbu pada 6 Mei.